Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jika Urung Lakukan Reshuffle, Maka Jelas Jokowi Tak Peduli Rakyat!

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 13:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju kembali bergulir di awal tahun ini. Pasalnya, isu ini sempat berhembus kencang akan dilaksanakan Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2021 kemarin.

Desakan kepada Jokowi agar segera mereshuffle sejumlah menteri disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.

Jerry mendorong Jokowi memaknai reshuffle sebagai suatu keinginan yang disampaikan masyarakat untuk perbaikan tata kelola pemerintahan.


"Kalau tak ada reshuffle maka jelas Jokowi tak peduli dengan keinginan publik soal perombakan kabinet," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/1).

Menurut Jerry, desakan reshuffle seolah ditutupi pemerintah dengan isu penambahan kursi wakil menteri (wamen) di beberapa kementerian.

"Padahal seyogianya bukan penambahan wakil menteri, tapi Jokowi harus ambil langkah reshuffle," tuturnya.

Urgensi reshuffle kabinet, menurut Jerry, terlihat dari efektivitas kinerja pemerintah dalam hal efektivitas sejumlah kementerian yang memang diberikan tambahan kursi wamen.

Dia menyebutkan salah satu contohnya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang kini dipimpin oleh Nadiem Makarim.

"Nadiem Makarim kan tak ahli, bahkan tak punya pengalaman soal pendidikan. Tapi tetap bertahan," katanya.

Maka dari itu, Jerry menyarankan Jokowi agar segera merealisasikan kehendak rakyat untuk supaya ada penyegaran di kabinet. Selain itu, dia juga meminta agar pola reshuffle diubah.

"Menteri harus orang yang expert di bidangnya. Kalau tidak ada reshuffle maka pemerintahan bakal pincang, soalnya perlu ada penyegaran di kabinet," demikian Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya