Berita

Truk bermuatan ribuan ton buah naga, nangka, mangga, dan hasil bumi lainnya, mendekam di persimpangan Gerbang Perbatasan Huu Nghi, di provinsi Lang Son, Vietnam utara/Net

Dunia

Pandemi Covid: China Perketat Aturan Impor, Ratusan Truk Vietnam Terjebak di Perbatasan Berminggu-minggu

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ratusan truk pengangkut buah terjebak pada Jumat (7/1) di perbatasan utama Vietnam dengan China. Mereka berada di sana selama berminggu-minggu, menciptakan situasi yang sangat memprihatinkan dengan sebagian besar sopir kelaparan dan kedinginan serta kekhawatiran buah-buah itu akan membusuk.

Truk-truk bermuatan ribuan ton buah naga, nangka, mangga, dan hasil bumi lainnya, mendekam di persimpangan Gerbang Perbatasan Huu Nghi, di provinsi Lang Son, Vietnam utara, setelah Beijing memperketat aturan barang impor karena pandemi.

Salah seorang sopir mengeluh kepada AFP, mengatakan bahwa ia sudha berada di sana berminggu-minggu hingga tidak tahan lagi. Ia juga sangat khawatir buah-buahan di dalam truknya membusuk. Ia dan beberapa sopir lainnya sedang memasak makanan di samping truknya yang bermuatan nangka.


Nangka-nangka itu ia angkut dari provinsi Tien Giang selatan. Dia tidak tahu kapan dia bisa pulang ke rumah, dengan situasi seperti ini.

Sopir lainnya juga mengeluh bahwa peritiwa ini menjadi pukulan berat mereka.

Pemerintah China telah menerapkan banyak tindakan pengendalian epidemi, termasuk kegiatan keluar dan masuk truk barang yang dikelola secara ketat. Hanya sedikit truk yang bisa melewati perbatasan setiap harinya, sementara ada sekitar 500 truk yang biasanya melewati gerbang. Itu menciptakan antrian dan penumpukan beberapa kilometer di dekat gerbang.

Bahkan, awal pekan ini, otoritas Lang Son mengeluarkan pernyataan yang menyarankan bisnis untuk tidak mengirim barang ke perbatasan sampai akhir bulan. Ini sebagai langkah-langkah pengendalian pandemi yang lebih ketat dari otoritas China terhadap orang dan kendaraan yang memasuki negara itu".

China telah menguji makanan impor rantai dingin untuk mencari jejak covid-19 sejak 2020, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan hanya ada kemungkinan sangat kecil virus itu ditularkan melalui cara ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya