Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

AS Kembangkan Alat untuk Ringankan Dampak Virus, Joe Biden: Pandemi Covid Tidak akan Ada Selamanya, Tetapi Virus akan Terus Ada

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi Covid-19 mungkin akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Namun, Presiden Joe Biden yakin, Amerika Serikat akan mampu mengatasi pandemi tersebut, dengan segala langkah-langkah dan alat yang dikembangkan untuk menahan virus.  

AFP menulis, dalam pidatonya pada Jumat (7/1) Biden mengatakan, pandemi virus corona 'tidak akan tinggal di sini' lebih lama lagi, tetapi virus itu sendiri mungkin akan tetap ada.

"Pandemi Covid, seperti yang kita hadapi sekarang - tidak akan tinggal di sini," kata Biden kepada wartawan. "Namun, Virus itu sendiri akan terus ada di sini, juga di negara-negara lain di dunia."


Kemudian ia meyakinkan bahwa AS sedang mengembangkan kapasitas pengujian dan perawatan yang tersedia untuk meringankan dampak virus.

Menurutnya, AS memiliki lebih banyak alat yang sedang dikembangkan, dan terus dikembangkan, yang dapat menahan Covid dan jenis Covid lainnya. Sehingga, "Kami akan bisa mengendalikan ini. Normal baru tidak akan seperti sekarang; itu akan menjadi lebih baik."

Pernyataan Biden datang sebagai tanggapan atas desakan beberapa mantan penasihat kesehatannya yang mendesak Gedung Putih untuk mengadopsi strategi memperlakukan Covid-19 sebagai 'normal baru'.

Dalam serangkaian artikel yang diterbitkan Kamis di Journal of American Medical Association, enam mantan penasihat kesehatan Biden menyerukan peningkatan pengawasan, pengujian, penyembunyian, dan ventilasi yang akan memungkinkan bangsa itu hidup dengan virus.

Namun, sekretaris pers Jen Psaki mewakili Biden, bersikeras bahwa tujuan Gedung Putih tetap 'mengalahkan virus'.  

Pemerintahan Biden terus mendapat kritikan karena gagal memenuhi permintaan alat tes Covid-19 selama musim liburan, yang bertepatan dengan penyebaran cepat varian Omicron.

Amerika Serikat memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia, lebih dari 830.000 pada Jumat.

Joe Biden lagi-lagi bersikeras; “Kami akan dapat mengendalikan ini!”

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya