Berita

Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Humaidi Rahman/Ist

Politik

Giring PSI Sidak Lokasi Formula E, Pemuda Muhammadiyah: Politikus Kurang Kerjaan

JUMAT, 07 JANUARI 2022 | 11:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali jadi sorotan. Tak ada angin tak ada hujan, Giring melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Dalam video yang diunggah di media sosial, saat mengecek calon lokasi sirkuit, Giring terjebak lumpur hingga tak berkutik. Sampai-sampai mantan vokalis grup band Nidji itu harus dibantu rekannya untuk keluar dari lumpur.

Namun, bukan pujian yang didapatnya. Netizen yang merespons malah mem-bully Giring dan namanya sempat jadi trending di Twitter.

Sekretaris Pemuda Muhammadiyah, Humaidi Rahman, ikut menanggapi ulah Giring yang rajin menyoroti ajang balap mobil listrik Formula E tersebut.

Humaidi menilai pengawasan Giring terhadap program Pemprov DKI Jakarta merupakan kegiatan kurang kerjaan.

Menurut Humaidi, seharusnya Giring bisa mengoptimalkan peran delapan legislatornya di DPRD DKI Jakarta untuk melakukan fungsi pengawasan.

"Bukan malah datang sendiri mencari-cari kesalahan demi meningkatkan popularitas partainya," kata Humaidi dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (7/1).

Humaidi justru mendorong Giring kembali ke habitat awalnya sebagai musisi dan entertainer. Sebab, di panggung hiburan, ruang aktivitas dan kreativitas Giring bisa tidak berbatas.

Kondisi ini, lanjut Humaidi, jelas berbeda 180 derajat dengan partai politik yang memiliki etika dan keseimbangan dalam menjaga kestabilan ruang publik.

Humaidi menambahkan, sebagai elite parpol, Giring juga sepatutnya hadir di ruang publik untuk memberikan gagasan dan ide demi kemajuan bangsa.

"Namun sebaliknya, aksi Giring seringkali melakukan nyinyiran dan hasutan serta menebar kebencian. Bangsa ini membutuhkan politisi yang negarawan bukan politisi yang hanya mencaci maki mencari kesalahan," demikian Humaidi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya