Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Presiden Vucic: Ada Agen Mata-mata Asing di Balik Kerusuhan Kazakhstan

JUMAT, 07 JANUARI 2022 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serbia menyatakan keprihatinannya terhadap situasi Kazakhstan. Ratusan orang telah menjadi korban dari keganasan aksi protes Lima Hari di negara yang menyimpan ketegangan politik selama bertahun-tahun itu

Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam pidatonya pada Kamis (6/1) mengatakan bahwa ada dugaan badan intelijen asing berada di balik kerusuhan massal ini.

Dalam komentar tentang klaim oligarki Serbia tentang kemenangan mereka yang akan datang dalam pemilihan presiden 3 April, Vucic sedikit membandingkan situasi Serbia dengan Kazakhstan.


"Saya tidak berpikir bahwa mereka berharap untuk mengalahkan seorang kandidat, yang menyerukan kemakmuran Serbia. Mereka tidak bodoh, dan bukan tidak tahu apa-apa. Mereka tahu bahwa orang-orang kami menghargai kemajuan yang dicapai dan tahu apa yang orang pikirkan," katanya.

Lalu melanjutkan, "Mereka berpikir bahwa seseorang di luar sana, dengan uang besar akan meminta oknum di Serbia untuk melakukan kerusuhan. Kita bisa melihat apa yang terjadi di Kazakhstan saat ini, di mana ada ratusan orang yang menjadi korban di negara yang dijarah selama bertahun-tahun, yang dikendalikan oleh berbagai kekuatan besar yang telah ikut campur urusan dalam negeri mereka. Mungkin, mereka ingin hal yang sama terjadi di Serbia."

Protes berkobar di beberapa kota di Kazakhstan sejak Minggu (2/1) yang dipicu pada kemarahan masyarakat atas naiknya harga bahan bakar. Kemarahan itu meletus di kota-kota lain, termasuk di Almaty.

Pada 5 Januari, aksi protes meningkat menjadi kerusuhan dan kekerasan. Massa melakukan pengrusakan dan penjarahan, termasuk serangan di kediaman Presiden dan gedung-gedung pemerintahan.

Lebih dari 1.000 orang dilaporkan mengalami luka-luka dam belasan lainnya tewas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya