Berita

Perdana Menteri Australia Scott Morrison/Net

Dunia

Australia-Jepang Bakal Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan, Pengamat: Itu Jelas Demi Menekan China

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 06:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana penandatangan Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) antara Australia dan Jepang mendapat sorotan dari beberapa pengamat Beijing. Mereka mengatakan perjanjian itu jelas dimaksudkan untuk menekan China.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Australia  Scott Morrison mengatakan bahwa Jepang dan Australia untuk pertama kalinya akan menetapkan kerangka kerja untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan. Pertemuan puncak virtual antara dirinya dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan segera dilakukan pada Kamis (6/1).

Sebelumnya Kishida dijadwalkan mengunjungi Australia dan AS minggu ini, namun rencana itu batal menyusul lonjakan kasus Covid-19. Sebagai gantinya, dia akan mengadakan pertemuan virtual dengan Morrison.


Song Zhongping, seorang pakar militer China mengatakan, kesepakatan itu, setelah ditandatangani, akan memperdalam hubungan militer antara kedua negara dengan AS.

Sebelumnya Jepang dan Australia hanya memiliki kerjasama militer tingkat dangkal di bawah mekanisme Quad. Perjanjian itu juga memberi kesempatan kepada Jepang untuk bergabung dengan Quad dan sumber daya militer Quad, penjualan senjata, pertukaran teknologi militer dari Australia, AS, dan Inggris akan terbuka untuk Jepang.

“Tidak diragukan lagi, perjanjian itu menargetkan China,” kata Song, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (5/1).

Misalnya, kata Song, berdasarkan perjanjian tersebut Jepang dan Australia dapat membangun mekanisme komunikasi maritim bersama yang menargetkan China karena keduanya memiliki sejumlah besar pesawat patroli antikapal selam, mereka dapat melakukan aktivitas dari Selat Malaka hingga Selat Miyako di Indo-Pasifik.

“AS adalah sekutu militer bagi Australia dan Selandia Baru, dan juga memiliki aliansi militer dengan Jepang. AS sedang berusaha untuk menghubungkan dua aliansi militer bersama untuk memiliki efek satu tambah satu lebih besar dari dua, alias membentuk NATO lain di kawasan Asia-Pasifik,” kata Song.

Pendapat serupa datang dari Zhou Yongsheng, seorang profesor di Institut Hubungan Internasional di China Foreign University.

“RAA adalah salah satu terobosan periferal yang hati-hati yang telah dilakukan Jepang untuk mempersiapkan merevisi konstitusinya, menyusul tindakan pencabutan larangan pertahanan diri kolektif pada tahun 2016,” kata  Zhou .

“Tidak seperti Quad yang tidak dapat memungkinkan kunjungan militer timbal balik yang sering, RAA akan memperluas pasukan Jepang ke kawasan Pasifik Selatan dan mempromosikan cakupan penuh Strategi Indo-Pasifik Jepang,” ujarnya.

Di bawah pemerintahan Morrison, hubungan China-Australia berada di titik terendah, sementara Australia masih menggembar-gemborkan teori "ancaman China" dan mengambil strategi yang salah untuk menyerang China, yang selanjutnya dapat mengobarkan ketegangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya