Berita

Aksi protes di depan rumah sakit di Guadeloupe Karibia/Net

Dunia

Pengunjuk Rasa Anti-Vaksinasi Pukuli Bos Rumah Sakit Guadeloupe Hingga Babak Belur

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Direktur rumah sakit di Guadeloupe Karibia, Prancis, babak belur dipukuli para pekerja kesehatan yang melakukan aksi protes terkait aturan wajib vaksin bagi staf medis.

RT melaporkan, insiden melibatkan sekitar 50 anggota serikat pekerja kesehatan itu terjadi pada Selasa (4/1) waktu setempat.

Polisi berusaha memberikan pengawalan terhadap direktur dan staf lainnya, di mana sebagian dari mereka mendapat perlakuan yang tidak layak dari pendemo dengan pakaian yang koyak-koyak dan dan nyaris terlepas dari tubuh mereka. Bahkan, pihak rumah sakit mengatakan direktur tersebut sempat kehilangan kesadaran.

Mobil seorang asisten eksekutif juga rusak parah, kata para pejabat.

Gaby Clavier, sekretaris jenderal seksi serikat pekerja, mengatakan para pendemo berkumpul di luar Rumah Sakit Universitas Guadeloupe untuk 'mendapatkan kembali uang mereka', setelah sebelumnya pihak rumah sakit memotong gaji sebagian besar pekerja sebagai konsekwensi karena tidak mau divaksin.

Sebelumnya, pihak rumah sakit memberi sanksi untuk tenaga medis yang menolak vaksinasi dikenakan pemotongan gaji, sedangkan untuk profesional kesehatan yang tidak divaksinasi akan ditangguhkan setelah batas waktu 31 Desember yang ditetapkan oleh pihak berwenang.

Pemimpin Prefek Guadeloupe, Alexandre Rochatte, mengutuk aksi serangan tersebut, mengatakan bahwa harus ada yang bertanggung jawab terhadap aksi kekerasan tersebut.

Guadeloupe, yang merupakan wilayah seberang laut Prancis di bagian tenggara Laut Karibia, telah dicekam protes terhadap mandat vaksin Covid sejak November tahun lalu. Demonstrasi sering berujung pada kerusuhan. Prancis bahkan harus mengirim bala bantuan polisi ke wilayah tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya