Berita

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman/Net

Politik

Dicky Budiman: Indonesia Bukan Negara Kuat seperti China, Logis Omicron Menyebar di Masyarakat

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 22:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Covid-19 varian Omicron yang diperkirakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sudah menyebar di lingkungan masyarakat diamini epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman.

"Ini konsekuensi logis dari adanya varian yang efektif menyebar seperti Omicron ini, sulit untuk dihindari," ujar Dicky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/1).

Di samping itu, Dicky memandang kebijakan yang bisa diterapkan pemerintah untuk mencegah transmisi lokal varian asal Afrika Selatan tersebut tak seperti negara tetangga yang memiliki sumber daya mumpuni.

Sebagai contoh, Dicky menyebutkan satu bentuk kebijakan yang tidak bisa diterapkan secara ketat oleh pemerintah. Yakni, kebijakan buka tutup pintu keluar masuk perbatasan negara.

"Di mana sekali lagi Indonesia bukan negara yang kuat seperti China, atau Queensland (negara bagian Australia) yang menutup pintu masuk, kan enggak begitu," tuturnya.

Selain itu, Dicky juga belum melihat kemampuan maksimal dari pemerintah untuk mendeteksi secara dini sebaran Omicron di dalam negeri.

"Kita keterbatasan deteksi, termasuk surveillance pandemic. Sehingga masalah adanya kasus di komunitas menjadi hal yang logic," demikian Dicky Budiman.

Dalam jumpa pers evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Senin kemarin (3/1), Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi transmisi lokal Omicron sudah terjadi di lingkungan masyarakat.

"Saya jujur, kalau melihat tadi sudah menyebar di mana-mana, ya ndak mungkin omicron itu tidak ada di publik. Sudah ada," kata Luhut di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Keyakinannya akan transmisi lokal Omicron dia lihat dari contoh kasus satu orang yang terkonfirmasi positif varian ini. Setelah ditelusuri, dirinya tertular saat bertemu dengan belasan orang lain.

Namun, ketika dilakukan testing terhadap belasan orang yang kontak erat dengan satu kasus Omicron tersebut, hasilnya justru negatif.

Menurut Luhut, contoh kasus ini menjadi tanda bahwa kekebalan tubuh komunal di Indonesia sudah terbentuk.

"Mungkin antibodi kita sudah cukup kuat, kita hanya terpapar tidak terinfeksi, bisa juga begitu," demikian Luhut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya