Wakil Presiden Maruf Amin dalam acara tanya jawab Deddy Corbuzier/Repro
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan bahwa Indonesia sebagai bangsa tidak percaya diri dengan jati dirinya. Di sisi lain banyak negara di dunia mencontoh Indonesia.
Demikian dikatakan Maruf Amin dalam acara tanya jawab Deddy Corbuzier di akun Youtubenya, Selasa (4/1).
Dia menjelaskan, negara lain mencontoh Indonesia dalam hal toleransi antar umat beragama. Bahkan Maruf Amin mengaku pernah diminta seorang produser dari Italia untuk memperlihatkannya tentang Islam Nusantara yang sangat kental di Indonesia.
"Kita kurang pede (percaya diri) dalam soal membangun bangsa. Menurut kita masih belum baik, tapi orang lain saya dua kali didatangi oleh produser film di Italia datang ke sini mau lihat Islam Nusantara kayak apa dia datang ke Banten lihat ada Badui tidur nyenyak di sekitarnya Islam tidak ada masalah,†ucap Amin.
Mantan Ketua Umum MUI ini menambahkan orang dari negara lain sangat mengapresiasi dan salut terhadap tingkat toleransi di Indonesia terutama memandang Islam di Nusantara yang sangat toleran.
Amin juga menceritakan adanya petinggi di Mesir yang ingin berguru dengan Indonesia tentang toleransi antar umat beragama.
“Karena itu sebenarnya sekarang sudah tidak lagi zamannya menterjemahkan bahasa Arab ke bahasa Indonesia tapi harus di balik menterjemahkan Indonesia ke Arab tentang tradisi tentang tatanan kehidupan yang toleran Indonesia,†ucapnya.
Menurutnya, yang mempersatukan dan membuat tingkat toleransi di Indonesia tinggi lantaran memegang teguh prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan juga Pancasila.
Keutuhan bangsa itu, tambah Maruf Amin karena ada kesepakatan Pancasila. Dengan forma itu, membuat negara lain kagum pada Indonesia.
“Kita kan tidak merasa bahwa kita sebenarnya jadi sorotan sebagai negara tapi dibandingkan dengan situasi di Arab di Afghanistan, Indonesia itu model dan kita terkontrol,†tutupunya.
