Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Protes Sertifikat Vaksin, Pria Australia Lakukan Aksi Bakar Diri

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 14:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang warga Australia terancam jiwanya setelah mengalami luka serius akibat aksinya melakukan aksi bakar diri.

Pria itu melakukan aksinya di depan umum sebagai bentuk protes atas pembatasan virus corona di negara itu, termasuk mandat vaksin baru yang diumumkan negara bagian Victoria.
Aksi bakar diri itu terjadi di pinggiran kota Melbourne di Richmond pada Sabtu (1/1) waktu setempat. Saksi menyatakan seorang pria tak dikenal merendam dirinya dalam bensin lalu membakar dirinya sendiri, sambil mengumpat tentang aturan pandemi yang diberlakukan pemerintah.

“Kulitnya terbakar. Dia terbakar,” kata seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Herald Sun.

“Kulitnya terbakar. Dia terbakar,” kata seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya kepada Herald Sun.

“Dari wajahnya dia terlihat (mabuk) berteriak tentang mandat,” katanya.

Saksi lain yang sedang makan di sebuah restoran di dekatnya selama insiden itu mengatakan dia bisa mendengar pria itu berteriak 'tidak ada ID vax!' dan melihatnya melempar buku, menambahkan bahwa dia kemudian menuangkan bensin ke dirinya sendiri dan ke mobilnya.

Sementara sejumlah orang berusaha menahan pria itu dan memadamkan api, polisi negara bagian mengkonfirmasi bahwa dia dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar yang serius, sementara seorang juru bicara fasilitas mengatakan dia dalam kondisi kritis, tetapi stabil.

Selain serangkaian penguncian terus-menerus, negara bagian Victoria telah memberlakukan sejumlah mandat menyeluruh yang bertujuan untuk membendung penyebaran Covid-19, termasuk persyaratan vaksin yang mempengaruhi sebagian besar tenaga kerjanya, serta Skema 'paspor' yang melarang masuk ke bar, restoran, dan tempat umum lainnya bagi mereka yang tidak diimunisasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya