Berita

Penghormatan kepada mendiang komandan Pasukan Quds elit Iran, Jenderal Qassem Soleimani, di Masjid Grand Mussalah Teheran, Senin 3 Januari 2022/Net

Dunia

Presiden Iran: Trump dan Pompeo Akan Menghadapi Balas Dendam Umat Islam atas Kematian Jenderal Soleimani

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bagi Presiden Iran Ebrahim Raisi, kematian Jenderal Qassem Soleimani tak lepas dari tanggung jawab dua tokoh besar Amerika; mantan Presiden Donald Trump dan mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Bagi Raisi, baik Trump maupun Pompeo harus diadili atas perbuatannya menghilangkan nyawa Soleimani dua tahun lalu lewat serangan pesawat tak berawak di Irak. Jika tidak, katanya, kedua tokoh itu akan menghadapi pembalasan dari Umat Islam.

“Jika Trump dan Pompeo tidak diadili atas tindak pidana pembunuhan Jenderal Soleimani, umat Islam akan membalas dendam sebagai martir kami,” katanya, seperti dikutip dari RT, Senin (3/1).

"Pembunuhan sang jenderal adalah kejahatan terhadap Iran dan Irak, yang kedaulatannya dilanggar oleh serangan AS," kata presiden.

“Anda tidak hanya melanggar kedaulatan Irak, tetapi Anda juga membunuh sebuah bangsa, bukan hanya individu,” lanjutnya.

Pernyataan Raisi datang saat dirinya memberikan penghormatan kepada mendiang komandan Pasukan Quds elit Iran dalam sebuah upacara di masjid Grand Mussalah Teheran pada hari Senin.

Soleimani dibunuh di luar bandara Baghdad dalam serangan pesawat tak berawak, yang diperintahkan Presiden AS saat itu Donald Trump, pada 3 Januari 2019. Pejabat lain, termasuk pemimpin Pasukan Mobilisasi Populer Irak Abu Mahdi al-Muhandis, tewas dalam serangan itu juga.

Sementara Trump mengklaim pembunuhan itu dilakukan untuk mencegah serangan yang mungkin akan terjadi terhadap personel AS di seluruh wilayah, yang diduga direncanakan oleh Soleimani, tidak ada bukti untuk mendukung penilaian semacam itu yang pernah muncul.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya