Berita

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dilarikan ke rumah skait karena mengeluhkan sakit di bagian perut/Net

Dunia

Efek Penikaman Saat Kampanye 2018, Presiden Brasil Kemungkinan Harus Operasi Jelang Pemilu 2022

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 00:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali mengundang perhatian media. Kali ini bukan karena kontroversinya, melainkan karena penyakitnya.

Awal pekan ini, Bolsonaro dilarikan ke rumah sakit di Sao Paulo karena mengeluhkan sakit di bagian perut. Dokter yang menanganinya menjelaskan kepada publik bahwa sakit perut itu disebabkan oleh penyumbatan usus. Hal itu menyebabkan Bolsonaro menghadapi kemungkinan operasi.

Jaringan TV Brasil Globo menyiarkan video saat pemimpin berusia 66 tahun itu turun dari pesawat kepresidenan dengan berjalan kaki bersama rombongannya setelah mendarat di Sao Paulo sekitar pukul 01:30 waktu setempat. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit Vila Nova Star.


Tidak lama setelah itu, pemimpin sayap kanan itu mengunggah foto dirinya di Twitter. Foto itu menunjukkan dirinya terbaring di ranjang rumah sakit sambil memberikan tanda jempol. Foto itu ia unggah dengan pesan yang mengatakan bahwa ia menghadapi kemungkinan operasi untuk penyumbatan internal di daerah perut.

Ini bukan kali pertama Bolsonaro dirawat karena masalah perut. Ia memang memiliki serangkaian masalah kesehatan sejak insiden penikaman di perut yang menimpa dirinya selama kampanye presiden 2018. Sejak saat itu ia telah menjalani setidaknya empat operasi.

Dalam insiden itu, Bolsonaro selamat dan kemudian memenangkan kursi kepresidenan pada pemilu Oktober 2018. Pada saat itu, namanya banyak dipuji karena dianggap sebagai "Mito" atau "Mitos".

Namun, menurut para kritikus, "aura" kemenangan Bolsonaro seakan memudar, akibat gaya kepemimpinannya yang kerap mempolarisasi. Ia kehilangan dukungan penting di antara pusat politik dan sektor bisnis karena ekonomi terbesar Amerika Latin itu tenggelam ke dalam resesi.

Peringkat persetujuan Bolsonaro pun berada pada titik terendah sepanjang masa saat ia bersiap untuk mencalonkan diri kembali pada pemilu Oktober ini.

Sementara itu, dokter yang menangani Bolsonaro, yakni Antonio Luiz Macedo, mengatakan bahwa Bolsonaro kehilangan 40 persen darahnya dalam serangan 2018, yang dilakukan oleh penyerang tunggal yang secara psikologis tidak layak untuk diadili.

Dalam kondisi kesehatan terbarunya kali ini, Macedo menjelaskan bahwa Bolsonaro akan menjalani beberapa tes untuk memeriksa perutnya. Macedo mengoperasi Bolsonaro setelah insiden penusukan tahun 2018 lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya