Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Omicron Melonjak, Jokowi Minta Karantina Diperkuat dan Tak Ada Lagi Celah Suap

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 12:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ancaman virus Covid-19 varian Omicron membuat ketar-ketir Presiden Joko Widodo di awal tahun baru 2022.

Pasalnya, per 1 Januari kemarin jumlah kasus Omicron sudah 136 kasus atau melonjak dua kali lipat dari 29 Desember yang sebanyak 68 kasus.

"Oleh sebab itu saya ingin ingatkan kembali langkah-langkah yang harus kita lakukan, utamanya mengenai persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang kita miliki, baik pusat maupun daerah," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/1).


Jokowi mengaku mendapat laporan pagi tadi mengenai perkembangan sebaran varian Omicron yang sudah menginfeksi masyarakat di dalam negeri atau disebut local transmision.

"Saya mendapat informasi bahwa sudah terjadi transmisi lokal kasus Omicron, sehingga prosedur mitigasi harus betul-betul kita siapkan," katanya.

Memasuki tahun baru 2022 ini, Jokowi ingin pada bulan Januari seluruh sektor ekonomi sudah bergerak dengan aktivitas-aktivitasnya, utamanya sektor-sektor yang besar yaitu seperti pendidikan dan perkantoran.

Maka dari itu, Jokowi memerintahkan jajaran kementerian/lembaga terkait untuk mempersiapkan langkah pencegahan secara maksimal.

Yang paling penting, Jokowi tidak mau melihat lagi ada kejadian suap terhadap petugas karantina Covid-19, seperti yang terjadi beberapa waktu yang dilakukan public figure Rachel Vennya dengan memberikan Rp 40 juta kepada petugas.

"Saya minta betul-betul utamanya yang berkaitan dengan Omicron ini adalah karantina bagi yang datang dari luar negeri. Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi, apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya