Berita

Bangunan rusak terkena serangan udara Rusia, di desa dengan nama yang sama, timur laut kota Idlib yang dikuasai pemberontak, pada 2 Januari 2022.

Dunia

Jet Rusia Bombardir Wilayah Oposisi Suriah, Hantam Stasiun Air dan Peternakan Unggas

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah jet Rusia dilaporkan melakukan pengeboman di daerah dekat kota Idlib, Suriah barat laut, pada Minggu (2/1) waktu setempat.

Saksi mengatakan, pesawat yang terbang di ketinggian, yang menurut pusat pelacakan adalah jet Sukhoi Rusia telahvmenjatuhkan bom di beberapa kota dan stasiun pompa air yang melayani kota Idlib yang penuh padat dengan populasi lebih dari satu juta jiwa.

Serangan dalam dua puluh empat jam terakhir di daerah kantong yang dikuasai pemberontak itu juga menghantam peternakan, termasuk peternakan unggas di dekat perbatasan Bab al Hawa dengan Turki.


"Rusia fokus pada infrastruktur dan aset ekonomi. Ini untuk menambah penderitaan rakyat,” kata Abu Hazem Idlibi, seorang pejabat di pemerintahan oposisi, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Senin (3/1).

Target lainnya termasuk desa-desa di wilayah Jabal al-Zawiya di bagian selatan provinsi Idlib, tanpa laporan segera mengenai korban, kata penduduk dan tim penyelamat.

"Serangkaian serangan setelah tengah malam pada hari Sabtu menghantam kamp-kamp darurat yang menampung ribuan keluarga terlantar di dekat Jisr al Shuqhur, barat Idlib dengan dua anak dan seorang wanita tewas dan 10 warga sipil terluka," kata dinas pertahanan sipil.

Sebuah kesepakatan yang ditengahi hampir dua tahun lalu antara Rusia, yang mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al Assad, dan Turki, yang mendukung kelompok-kelompok oposisi, mengakhiri pertempuran yang telah menelantarkan lebih dari satu juta orang dalam beberapa bulan.

Belum ada komentar mengenai serangan terbaru, baik dari tentara Rusia maupun Suriah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya