Berita

Elkan Baggott mengaku tak menyadari dirinya telah melanggar aturan Bubble di Singapura/Net

Sepak Bola

Dianggap Langgar Aturan Bubble, Elkan Baggott Ngaku Dapat Izin Keluar dari Ofisial Timnas

MINGGU, 02 JANUARI 2022 | 05:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Timnas Indonesia tak bisa tampil dengan kekuatan penuh saat bertarung di leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu malam (1/1). Ada 4 pemain yang tak bisa dibawa pelatih Shin Tae-yong dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu.

Padahal 4 pemain ini bisa menjadi kunci dari lini pertahanan untuk menghadapi Thailand. Mereka adalah Elkan Baggott,  Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi.

Belakangan, Elkan mengaku tak tahu kalau dirinya telah melanggar aturan Bubble yang diterapkan Pemerintah Singapura. Melalui akun media sosialnya, pemain Ipswich Town ini menjelaskan kronologi dirinya akhirnya "terjebak" aturan Bubble.


"Saya ingin mengklarifikasi sesuatu kepada para suporter. Kami tak tahu sama sekali kalau telah melanggar aturan. Salah satu ofisial (Timnas Indonesia) bilang kepada kami seperti ini, 'kalian boleh keluar dari hotel untuk mencari udara segar dan membeli kebutuhan dasar di toko 7-Eleven'," papar Elkan, tanpa mengungkap siapa ofisial tersebut.

Karena merasa tak melanggar aturan, Elkan dan 3 rekannya pun berani meninggalkan hotel. Padahal, sesuai aturan Bubble, ia dan seluruh anggota Timnas Indonesia hanya bisa keluar hotel untuk ke tempat latihan dan stadion untuk bertanding.

"Oleh sebab itu, kami berani untuk meninggalkan hotel, dengan berasumsi kami tak melanggar aturan Bubble. Penjelasan yang diberikan kepada media seolah-olah kami berempat yang bersalah, padahal tak seperti itu," jelas Elkan.

Pihak PSSI dan pelatih Shin Tae-yong juga mempertanyakan hukuman yang diberikan kepada 4 pemain Tim Garuda itu. Apalagi pemberitahuan larangan bermain ini diberikan pada pagi hari sebelum final leg kedua digelar.

Terlebih lagi, dugaan pelanggaran yang dilakukan Elkan terjadi pada 15 Desember lalu. Namun baru diinformasikan tepat menjelang laga final.

Sementara sejak tanggal kejadian tersebut, sejumlah pemain yang dihukum pun masih bisa bermain. Seperti Elkan dan Rizky Ridho yang turun di final leg pertama pada 29 Desember lalu.

Tak heran, putusan Pemerintah Singapura ini membuat publik di tanah air menduga-duga ada upaya penggembosan karena Indonesia menyingkirkan sang tuan rumah di semifinal Piala AFF 2020.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya