Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun tewas dalam insiden ledakan saat bersiap merayakan malam pergantian tahun di Belanda pada Jumat (31/12) waktu setempat.
Polisi mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang tersangka yang diduga menyebabkan ledakan tersebut.
NL Times melaporkan Sabtu (1/1) bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 11:40 di Albert Cuyplaan di Haaksbergen, Overijssel.
Outlet media lokal menyebutkan peristiwa nahas itu terjadi saat penduduk berkumpul untuk mengadakan pesta kecil. Polisi dslam keterangannya mengatakan bahwa satu orang di pesta tahunan itu kemudian mengoperasikan klaphamer, sebuah perangkat dengan jenis palu godam yang dipasang ke pangkalan yang berat.
Alat ini dapat digunakan untuk membuat ledakan ketika bubuk magnesium ditempatkan pada pelat landasan, dan palu diayunkan ke atasnya.
"Korban 12 tahun dibawa ke rumah sakit dengan ambulans udara, di mana dia meninggal karena luka-lukanya," kata polisi.
"Anak-anak tidak ada hubungannya dengan insiden itu. Kami telah menangkap satu orang dan sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan," kata polisi, menolak memberikan rincian tersangka.
Identitas korban juga tidak diungkapkan, namun media lokal RTV Oost mencatat ada empat keluarga yang terlibat dalam pesta itu.
"Situasinya mengerikan dan dramatis," kata Rob Welten, walikota Haaksbergen.
"Ini adalah hal terburuk yang bisa terjadi padamu," katanya seraya menawarkan bantuan kepada keluarga korban.
