Berita

Helikopter yang mengevakuasi korban kecelakaan helikopter milik maskapai Airfast di Kali Silet, Boven Digoel, Papua/RMOLPapua

Nusantara

Korban Insiden Kecelakaan Helikopter Air Fast di Kabupaten Boven Digoel Berhasil Dievakuasi, Ini Daftar Namanya

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 21:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Evakuasi korban kecelakaan helikopter milik maskapai Airfast di Kali Silet, Boven Digoel, Papua, Jumat (31/12) pukul 06.53 WIT, berhasil dilakukan oleh tim gabungan.

Bertempat di Hellypad Iwot, Jalan Iwot Kampung Sokanggo Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, telah dilakukan proses evakuasi terhadap 4 (Empat) korban kecelakaan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas serta pihak maskapai mengevakuasi korban dengan menggunakan helikopter Dimonim PK-HVD As-350 B2.

Seperti dilaporkan Kantor Berita RMOL Papua, terdapat dua korban yang kali pertama diselamatkan, ialah Kapten Agung dan saudara Fauzan Huda, yang kemudian langsung dibawa ke RSUD Tanah Merah dengan menggunakan mobil ambulance.

Pada pukul 07.07 Wit, Helikopter Asian One Air lepas landas menuju ke Lokasi dan berhasil mengevakuasi satu korban atas nama Ridwan. Kemudian pada pukul 09.50 WIT, Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu korban atas nama Casianus dengan menggunakan helikopter Carpediem Air bernomor registrasi PK-CDP. Kedua korban tersebut langsung di bawa ke RSUD Tanah Merah.

Pada pukul 12.05 WIT, setelah mendapatkan perawatan medis tiga korban dievakuasi masuk kedalam Bandara Tanah Merah melalui jalur emergency menuju pesawat twin otter Airfast PK-OCJ milik PT. Airfast.

Pukul 12.25 WIT. Pesawat Twin Otter Airfast PK-OCJ milik PT. Airfast Indonesia yang membawa ketiga orang korban tersebut take off menuju Timika. Adapun yang di evakuasi ke Timika diantaranya Kapten Agung Miharja (39), Fauzan Huda (37) dan Casianus (20).

Adapun kecelakan Helikopter tersebut terjadi pada Kamis 30 Desember 2021 pukul 18.59 WIT, yang berawal saat Kantor SAR Merauke melalui satelit menerima berita signal distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helicopter dari arah kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel.

Berdasarkan pancaran signal tersebut, berhasil diidentifikasi bahwa signal marabahaya tersebut memancar dari helicopter milik maskapai Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04⁰.57’5’’ S �" 140⁰.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel ke arah utara.

Lokasi terakhir hilang kontak di radar Spidertrack berada di koordinat 04⁰.57’9,16’’ S-140⁰.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WITdengan ketinggian 1067 ft dan kecepatan 43 knots.

Hingga saat ini satu unit helikopter Airfast As-350 B3 PK-ODB yang kecelakaan mengalami kerusakan parah, dan belum bisa di evakuasi.

Namun koordinasi masih dilakukan pihak Kepolisian untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, membantu proses evekuasi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dalam proses evakuasi secara keseluruhanan ini mengerahkan tiga unit helikopter.

Tim SAR gabungan yang mengevakuasi terdiri dari Basarnas, Kodim Boven Digoel, Polres Boven Digoel dan pihak maskapai.

Tiga korban masing-masing an. Kapten Agung Miharja (39), Fauzan Huda (37) dan Casianus (20) telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika. Sedangkan korban atas nama Ridwan saat ini masih Menjalani perawatan di RSUD Tanah Merah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya