Berita

Perdana Menteri Quebec Francois Legault/Net

Dunia

Berlindung dari Virus, Kanada Perintahkan Warganya Rayakan Tahun Baru di Rumah Saja

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 14:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kanada terapkan kebijakan ketat jelang perayaan Malam Tahun Baru 2022. Dalam aturan terbarunya, pemerintah meminta 8,5 juta warganya melewatkan momen pergantian tahun untuk tetap tinggal di rumah saja.

Dalam pengumumannya, Perdana Menteri Quebec Francois Legault pada Kamis (30/12), mengatakan bahwa kebijakan akan mulai berlaku pada pukul 10 malam pada hari Jumat (31/12), sambil memperingatkan bahwa lonjakan kasus virus corona yang dipengaruhi Omicron dapat membanjiri sistem perawatan kesehatan di kawasan itu.

“Jika kita tidak melakukan apa-apa, ada risiko nyata bahwa rumah sakit kita akan meluap selama beberapa minggu ke depan dan bahwa kita tidak akan lagi dapat merawat semua orang,” katanya dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari RT, Jumat (31/12).


Ia menambahkan bahwa para pejabat harus bertindak cepat dan memberikan pukulan besar pada virus.

Media lokal melaporkan bahwa pemerintah juga akan memperpanjang aturan jam malam mulai pukul 10 malam hingga pukul 5 pagi, dan siapa pun yang terlihat di luar rumah mereka selama periode itu mungkin akan diminta oleh pihak berwenang untuk menjelaskan ke mana mereka pergi. Pelanggar dapat didenda antara 1.000 hingga 6.000 dolar AS.

Selain itu pemerintah juga menangguhkan semua olahraga dan makan dalam ruangan pada hari Kamis, sementara membatasi kapasitas di tempat-tempat ibadah hanya 25 orang, dengan pengecualian pemakaman.

Legault berpendapat bahwa sejauh ini Quebec sedang menghadapi minggu-minggu terburuk dalam pandemi, menunjuk pada rekor jumlah infeksi harian yang tinggi, yang diperkirakan akan melebihi 16.000 pada hari Jumat saja.

"Saya mengakui bahwa kita semua lelah dengan penguncian, tetapi tanggung jawab saya untuk melindungi warga negara dalam membenarkan pembatasan baru," katanya.

Provinsi Ontario yang paling padat penduduknya di Kanada juga menurunkan batas kapasitas di beberapa tempat dalam ruangan pada hari Kamis menyusul kekhawatiran atas Omicron.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya