Berita

Menteri Luar Negeri China Wang Yi/Net

Dunia

Wang Yi: Selama China dan Rusia Bahu-membahu, Tatanan Dunia Tidak Akan Berantakan dan Hegemoni Pasti Kalah

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 09:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jelang pergantian tahun 2021, Penasihat Negara merangkap Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyampaikan pesan kerja sama antara Beijing dan Moskow pada Kamis (30/12).

Dalam pernyataannya Wang memuji koordinasi strategis dan kerja sama praktis antara China dan Rusia dari perspektif tanggapan pandemi, pemulihan ekonomi, stabilitas regional dan pemerintahan global.

"Selama China dan Rusia berdiri bersama bahu-membahu dan memperdalam koordinasi bergandengan tangan, tatanan internasional tidak akan berantakan, keadilan di dunia tidak akan runtuh, dan hegemoni tidak akan menang," kata Wang, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (31/12).

Pernyataan tersebut disampaikan Wang selama wawancara dengan media pemerintah tentang keadaan hubungan internasional dan diplomasi China pada tahun 2021, tahun yang menandai peringatan 20 tahun penandatanganan Perjanjian Bertetangga yang Baik dan Kerjasama Persahabatan antara China dan Rusia.

Mengenai pertanyaan tentang apa arti stabilitas dan pembangunan strategis global ketika China dan Rusia memikul dan melaksanakan tanggung jawab mereka, Wang mengatakan China dan Rusia adalah dua negara besar dengan pengaruh global.

"Koordinasi strategis dan kerja sama praktis mereka memiliki signifikansi global dan memainkan peran yang tak tergantikan," katanya.

Mengenai respons pandemi, Wang mengatakan China dan Rusia telah menjadi contoh yang baik bagi dunia.

"Dengan solidaritas dan gotong royong, kedua negara telah mempelopori penelitian, pengembangan, produksi dan distribusi vaksin global, selain bersama-sama menentang stigmatisasi dan politisasi isu-isu terkait virus corona dan penelusuran asal-usulnya, menunjukkan kepada anggota komunitas internasional lainnya bahwa solidaritas adalah cara yang tepat untuk memerangi pandemi," ujarnya.

"China dan Rusia juga telah memberikan dorongan kuat pada pemulihan ekonomi global, perlindungan yang kuat pada stabilitas regional dan menunjukkan rasa tanggung jawab pada tata kelola global," kata Wang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya