Berita

Duta Besar Beijing untuk Moskow, Zhang Hanhui/Net

Dunia

Dubes Zhang Hanhui: AS Menekan China dan Rusia di Semua Lini

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sikap Pemerintah Amerika Serikat dan sekutu Barat mereka yang selama ini dianggap menekan China dan Rusia menjadi fokus perhatian Duta Besar Beijing untuk Moskow, Zhang Hanhui.

Dalam sebuah wawancara bersama surat kabar Izvestia, Zhang nengajak Rusia untuk bersama-sama melawan tekanan itu dengan memperdalam kerja sama kedua negara.

Zhang mengatakan bahwa bekerja sama sangat penting untuk melawan tekanan AS dan Barat.


“AS, bersama dengan sekutu Baratnya, menekan China dan Rusia di semua lini: politik, ekonomi, militer, kemanusiaan, keamanan, sains, dan teknologi,” kata Zhang, seperti dikutip dari RT, Junat (31/12).

“Menanggapi hegemoni terbuka dan politik kekuasaan seperti itu, kita harus terus memperdalam kerja sama strategis yang saling menguntungkan," ujarnya.

Selain itu, diplomat tersebut menekankan, negara-negara Barat menjalankan "yurisdiksi ekstrateritorial” dan secara sewenang-wenang menerapkan sanksi terhadap lembaga pemerintah, perusahaan, dan personel kedua negara dalam upaya untuk menghambat perkembangan mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir hubungan antara Rusia dan China semakin erat, terutama di tengah berbagai tekanan yang dilakukan Washington dan sekutu Barat mereka.

Dalam sebuah kesempatan Presiden China Xi bahkan pernah menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai sahabatnya.

Sementara saat kedua pemimpin menggelar pertemuan virtual pada 15 Desember lalu, Putin menggambarkan hubungannya dengan Xi sebagai model kerja sama sejati di abad ke-21.

Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri China Wang Yi juga mengatakan Beijing sepenuhnya bermaksud untuk mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan Moskow.

“Apa pun perubahan yang terjadi di dunia, persahabatan Tiongkok-Rusia yang telah diturunkan dari generasi ke generasi akan selalu kuat,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya