Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tak Punya Alat Pendeteksi Omicron, Taliban Minta Bantuan ke WHO

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 13:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Afghanistan telah dikepung oleh varian baru Covid-19, Omicron. Namun saat ini pihak berwenang belum memiliki kemampuan untuk mendeteksi varian tersebut.

Di tengah laporan menyebarnya Omicron ke Iran dan Pakistan, Taliban telah meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyediakan alat pengujian untuk Afghanistan.

"Omicron tidak bisa dibedakan dengan mesin PCR yang kami miliki sekarang. Kami membutuhkan mesin yang lebih berkembang. Kami telah menghubungi WHO dan mereka berjanji untuk menyediakan mesin ini untuk kami pada akhir Januari 2022," ujar jurubicara Kementerian Kesehatan Afghanistan, Javed Hazher.


Di samping itu, Taliban juga menyoroti kurangnya pasokan medis di rumah sakit, dengan kurangnya obat-obatan, oksigen, dan peralatan medis.

Bahkan menurut Direktur Rumah Sakit Afghanistan-Jepang, Zalmai Reshteen, gaji stafnya belum dibayar selama berbulan-bulan.

Sejauh ini, Afghanistan sudah melaporkan 16 ribu kasus Covid-19 dengan lebih dari 7.300 kematian. Jika masalah ekonomi dan politik tidak ditanggapi dengan serius, maka akan menghadapi gelombang baru Omicron.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya