Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia-China Sepakati Program Kerja Sama Luar Angkasa Periode 2023-2027

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 07:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan antara Rusia dan China di berbagai sektor terus mengalami peningkatan, termasuk bidang kerja sama luar angkasa yang semakin erat.

Hal itu terungkap saat badan antariksa nasional Rusia Roscosmos mengatakan bahwa kedua negara sudah sepakat untuk menandatangani Program Kerja sama luar angkasa baru untuk periode 2023-2027.

"China dan Rusia sedang mengerjakan rancangan perjanjian antar pemerintah yang mengikat secara hukum tentang proyek tersebut, yang akan ditandatangani pada 2022," kata Roscosmos, dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media China Global Times, Rabu (29/12).


Dikatakan bahwa kerja sama itu akan mencakup rencana untuk membuat Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) yang terbuka dan inklusif pada tahun 2035.

Selain itu, program baru tersebut juga akan mencakup rencana untuk mendukung pengembangan segmen darat sistem satelit nasional kedua negara, GLONASS Rusia ,dan Sistem Satelit Navigasi BeiDou China (BDS) yang akan dipasang tahun depan.
 
"Sebagai proyek kerjasama terbesar saat ini antara dua mitra lama dan dapat diandalkan di bidang luar angkasa, ILRS menyediakan pembangunan stasiun pada tahun 2035 di permukaan bulan, sementara fasilitas eksperimental dan penelitian untuk berbagai Berbagai karya ilmiah akan beroperasi di orbit bulan," kata Roscosmos.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya