Berita

Menteri Kesehatan Thanos Plevris/Net

Dunia

Kasus Covid Meningkat, PM Yunani: Kami Harus Lakukan Pembatasan Baru untuk Mengekang Penyebaran Virus

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Yunani telah membatalkan acara Konser Natal dan pesta lainnya di bawah aturan baru yang diumumkan pada Kamis (29/12). Termasuk meniadakan pesta tahun baru, melarang adanya kerumuman, dan mewajibkan penggunaan masker

Orang yang bepergian ke kampung halaman di penjuru di Yunani akan diminta untuk menjalani tes Covid-19 pada hari kedua dan keempat setelah kedatangan mereka.

Pembatasan baru itu mulai berlaku Jumat (30/12) di tengah penyebaran varian Omicron. Otoritas kesehatan menyebutkan, saat ini rumah sakit dan tenaga medis berada di bawah tekanan dengan ruang perawatan intensif telah terisi hampir 90 persen.

Pembatasan baru diumumkan oleh Menteri Kesehatan Thanos Plevris, sehari setelah pihak berwenang mengumumkan rekor harian baru sebanyak 21.657 kasus, Rabu (28/12). Jumlah ini jauh lebih tinggi, dua kali lipat, dibandingkan angka pada Senin.

“Karena banyaknya aktivitas yang terkait Natal dan kondisi menjadi ramai, maka kami perlu memberlakukan pembatasan baru, termasuk meniadakan kerumunan dan penggunaan masker," kata Plevris, seperti dikutip dari Reuters.

Langkah-langkah lain yang akan diterapkan mulai 3 Januari termasuk menutup tempat hiburan malam, menguranhgi kapasitas penonton pada acara-acara olah raga, dan menerapkan Work From Home.

Plevris juga berharap agar tingkat vaksinasi bisa menjadi 80 persen. Saat ini, sekitar 30 persen dari populasi Yunani telah menerima suntikan booster.

“Varian Omicron sekarang terlihat di seluruh negeri, terutama di Athena yang lebih besar di mana telah terjadi peningkatan kasus yang cukup besar,” kata Plevris.

Ledakan kasus juga mendorong anggota parlemen Yunani untuk menyetujui vaksinasi Cocid-19 untuk orang di atas 60 tahun, dan jika mereka tidak mendapatkan vaksin hingga 16 Januari, maka mereka berisiko dikenai denda yang besarnya akan ditentukan segera.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya