Gambar tangkap layar video disabilitas AA saat dilarang masuk oleh petugas yang diposting akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki/Repro
Perlakuan tidak mengenakan yang diterima seorang disabilitas saat mengunjungi komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/12), beredar luas di media sosial Instagram.
Pengunjung disabilitas yang berinisial AA tersebut tak diperbolehkan masuk area GBK oleh petugas keamanan setempat, lantaran menggunakan kursi roda.
Hal ini terungkap melalui akun instagram @koalisipejalankaki, yang memposting video kejadian pelarangan pengunjung disabilitas AA oleh petugas.
Terlihat AA yang berada di atas kursi roda hendak masuk ke dalam GBK namun dihalang-halangi oleh petugas yang mengenakan rompi berwarna merah.
Rupanya debat kusir yang mereka berdua lakukan, lantaran AA masuk ke area GBK dengan kursi roda. Sementara sepengetahuan petugas kendaraan beroda tidak diperkenankan masuk ke dalam area GBK.
Menyikapi hal ini Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Rakmadi A. Kusumo angkat bicara dan meminta maaf.
"Saya meminta maaf selaku manajemen GBK," kata Adi saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (28/12).
Lanjut Adi, oknum petugas GBK yang tidak memperkenankan AA masuk bakal diberi sanksi tegas.
"Ada yang kurang baik dari oknum security terhadap pengunjung
disability dengan kursi roda. Kami melakukan evaluasi serta memberikan teguran secara keras terhadap oknum tersebut," kata Adi.
Adi pun memastikan kejadian ini tidak bakal terulang kembali, dan para pengunjung disabilitas dapat memasuki area GBK.
"Kami GBK ingin memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh pengunjung termasuk disabilitas, pengunjung disabilitas diperbolehkan untuk memasuki dan menggunakan fasilitas atau
venue yang ada di GBK termasuk ring road stadion utama," kata Adi.