Berita

Gambar tangkap layar video disabilitas AA saat dilarang masuk oleh petugas yang diposting akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki/Repro

Politik

Petugas Larang Disabilitas Masuk ke GBK Dapat Peringatan Keras

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 20:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perlakuan tidak mengenakan yang diterima seorang disabilitas saat mengunjungi komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/12), beredar luas di media sosial Instagram.

Pengunjung disabilitas yang berinisial AA tersebut tak diperbolehkan masuk area GBK oleh petugas keamanan setempat, lantaran menggunakan kursi roda.

Hal ini terungkap melalui akun instagram @koalisipejalankaki, yang memposting video kejadian pelarangan pengunjung disabilitas AA oleh petugas.

Terlihat AA yang berada di atas kursi roda hendak masuk ke dalam GBK namun dihalang-halangi oleh petugas yang mengenakan rompi berwarna merah.

Rupanya debat kusir yang mereka berdua lakukan, lantaran AA masuk ke area GBK dengan kursi roda. Sementara sepengetahuan petugas kendaraan beroda tidak diperkenankan masuk ke dalam area GBK.

Menyikapi hal ini Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Rakmadi A. Kusumo angkat bicara dan meminta maaf.

"Saya meminta maaf selaku manajemen GBK," kata Adi saat dihubungi Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (28/12).

Lanjut Adi, oknum petugas GBK yang tidak memperkenankan AA masuk bakal diberi sanksi tegas.

"Ada yang kurang baik dari oknum security terhadap pengunjung disability dengan kursi roda. Kami melakukan evaluasi serta memberikan teguran secara keras terhadap oknum tersebut," kata Adi.

Adi pun memastikan kejadian ini tidak bakal terulang kembali, dan para pengunjung disabilitas dapat memasuki area GBK.

"Kami GBK ingin memberikan pelayanan terbaik terhadap seluruh pengunjung termasuk disabilitas, pengunjung disabilitas diperbolehkan untuk memasuki dan menggunakan fasilitas atau venue yang ada di GBK termasuk ring road stadion utama," kata Adi.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Indonesia Butuh Banyak Dokter Spesialis Jantung

Jumat, 01 November 2024 | 19:59

Pembangunan Tol Jagoratu 2025 Diyakini Tingkatkan Kunjungan Pariwisata dan Ekonomi Sukabumi

Jumat, 01 November 2024 | 19:49

Polisi Geledah Kementerian Komdigi

Jumat, 01 November 2024 | 19:34

Fraksi PKS Dorong Perubahan RUU Perikanan dan UU Kelautan

Jumat, 01 November 2024 | 19:30

Suswono Jangan Recoki Parpol Lain

Jumat, 01 November 2024 | 19:23

Prabowo Makan Malam dengan Ridwan Kamil, Pengamat: Bentuk Nyata Dukungan

Jumat, 01 November 2024 | 18:30

Polres Sukabumi Tangkap Gunawan "Sadbor" Terkait Judi Online

Jumat, 01 November 2024 | 18:06

Halal Kulture Market Potensi Lahirkan Ekosistem Muslim Muda

Jumat, 01 November 2024 | 18:02

Aji Assul Diingatkan untuk Konsisten Melawan Rezim Matakali

Jumat, 01 November 2024 | 17:52

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Gaza Tengah, 47 Tewas

Jumat, 01 November 2024 | 17:35

Selengkapnya