Berita

Laut China Selatan/Net

Dunia

Laut China Selatan Memanas, Filipina Beli Dua Kapal Perang

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 15:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina dilaporkan telah sepakat untuk membeli dua kapal perang dari perusahaan Korea Selatan, Hyundai Heavy Industries. Pembelian dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada Selasa (28/12), seperti dikutip Bloomberg.

Dalam pidatonya, Lorenzana mengatakan, kapal perang tersebut merupakan bagian dari anggaran untuk Angkatan Laut Filipina senilai 28 miliar peso atau setara dengan Rp 7,9 triliun.


Kapal perang tersebut dilaporkan mampu melakukan misi anti-kapal, anti-kapal selam, dan anti-udara.

Filipina sebelumnya juga telah membeli dua fregat dari Hyundai Heavy. Lorenzana mengatakan, pihaknya berencana untuk menandatangani kesepakatan dengan PZL Mielec dari Polandia untuk 32 helikopter Black Hawk.

Filipina telah meningkatkan kekuatan militernya dan berencana kembali ke latihan penuh dengan Amerika Serikat (AS) di tengah ketegangan dengan Beijing atas klaim teritorialnya yang luas di Laut China Selatan.

Pada November, Filipina menuduh China menembakkan meriam air untuk mencegah kapalnya memasok kembali pos terdepan di Laut China Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya