Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Covid di Xian Terus Merajalela, China Ikut Lockdown Penduduk Yanan

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 14:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah China memperluas aturan kuncian di sekitar Kota Xian seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Pada Selasa (28/12), pihak berwenang melaporkan 209 kasus Covid-19. Itu merupakan kasus harian tertinggi sejak Maret tahun lalu.

Dengan munculnya laporan tersebut, ratusan ribu orang di kota Yanan, sekitar 300 km dari Xian diminta untuk tetap tinggal di dalam rumah, sementara bisnis ditutup.


Sejak pekan lalu, pemerintah sendiri telah mengunci dengan ketat 13 juta penduduk di Kota Xian, yang saat ini memasuki hari keenam, seperti dimuat Channel News Asia.

Penguncian Kota Xian merupakan yang paling luas dilakukan di China sejak Wuhan yang berukuran sama dikunci pada Maret 2020.

Kota Xian telah mendirikan lebih dari 4.400 lokasi pengambilan sampel dan mengerahkan lebih dari 100 ribu orang untuk menangani tes massal.

Selama penguncian, warga dilarang mengemudi, dan hanya satu orang setiap rumah tangga yang setiap tiga hari sekali membeli bahan makanan.

Di media sosial, banyak warga Xian meminta bantuan untuk mendapatkan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

"Aku akan mati kelaparan," tulis salah satu orang di situs Weibo.

"Tidak ada makanan, kompleks perumahan saya tidak akan membiarkan saya keluar, dan saya akan kehabisan mie instan. Tolong bantu!" tulis lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya