Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden Teken Anggaran Pertahanan Tahun Fiskal 2022, Naik 5 Persen dari 2021

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 14:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menandatangani UU Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) senilai 770 miliar dolar AS untuk tahun fiskal 2022.

Penandatanganan dilakukan setelah Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan UU tersebut pada awal bulan ini.

"UU tersebut memberikan manfaat vital dan meningkatkan akses keadilan bagi personel militer dan keluarga mereka, dan termasuk otoritas penting untuk mendukung pertahanan nasional negara kita," kata Biden, seperti dikutip Reuters.

Jika dibandingkan tahun lalu, anggaran pertahanan AS bertambah 5 persen. NDAA 2022 adalah kompromi setelah negosiasi intens antara DPR dan Senat Demokrat dan Republik, khususnya terkait perselisihan mengenai kebijakan China dan Rusia.

Di dalam NDAA, anggaran ditujukan untuk kenaikan gaji 2,7 persen bagi pasukan, pembelian lebih banyak pesawat dan kapal Angkatan Laut, serta pengeluarkan lainnya untuk menghadapi ancaman geopolitik Rusia dan China.

NDAA juga mencakup 300 juta dolar AS untuk Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, 4 miliar dolar AS untuk Inisiatif Pertahanan Eropa, dan 150 juta dolar AS untuk kerjasama keamanan Baltik.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya