Berita

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf/RMOL

Politik

Jadi Ketum PBNU, Gus Ipul Yakin Gus Yahya Jawab Tantangan Zaman

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 18:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dinilai sangat tepat dengan kondisi saat ini. Pasalnya, organisasi Islam terbesar di Indonesia itu ditantang untuk mengikuti perubahan zaman.

Sosok Gus Yahya merupakan sosok yang tepat memimpin NU karena karakteristiknya dinamis dan mampu mengeksekusi program-program kerja dari pusat hingga ke cabang-cabang.

Demikian disampaikan Ketua PBNU demisioner Syaifullah Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/12).

“InsyaAllah Gus Yahya lebih fokus kepada kemandirian program di tingkat cabang, di tingkat bawah. Jadi, konsolidasi organisasi yang akan diperkuat, konsolidasi ke bawahnya yang akan Gus Yahya lakukan, soal kebangsaan itu tetap utama. Tetapi plus konsolidasi ke bawah,” kata Syaifullah Yusuf.

Selain fokus pada program kerja di cabang-cabang, kata Gus Ipul, sapaan karib Syaifullah Yusuf, menuturkan bahwa mantan Katib Aam NU itu sangat peduli dengan dunia digital karena dia (Gus Yahya) merupakan salah satu tokoh NU yang awal mengisi dunia digital.

“Gus Yahya kan peduli sama dunia digital, dan itu dari awal makannya beliau bikin terong gosong itu kan itu satu. Itu juga mengisi dunia digital, cerita-cerita versi NU. Jadi Gus Yahya orang paling awal memasuki dunia digital,” tuturnya.

Untuk itu, Walikota Pasuruan, Jawa Timur ini sangat yakin PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya akan mengalami perubahan dalam mengelola organisasi.

Keyakinan ini, ditambahkan Gus Ipul, terlihat dari pengalaman Gus Yahya dalam perjalanan kariernya di NU.

“Kerenlah saya kira. Jadi kalau saya cukup meyakini Gus Yahya nantinya insyaallah akan memperoleh suatu perubahan di dalam tata kelola organisasi,” demikian Gus Ipul.

Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung. Ia mengungguli petahana KH Said Aqil Siroj.

Dalam pemilihan ketua umum, Gus Yahya berhasil mendapatkan 337 suara dukungan. Sementara Said Aqil Siroj hanya memperoleh 210 suara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya