Rusia: Ukraina dan Georgia Tak Boleh Jadi Anggota NATO

Rusia menanggapi dengan sangat serius rencana Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk melakukan ekspansi ke arah timur, termasuk dengan membuka pintu keanggotaan bagi Ukraina dan Georgia.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menekankan, NATO harus segera membatalkan keputusannya untuk menerima Ukraina dan Georgia sebagai calon anggota aliansi yang potensial.

“Kita harus mengakhiri ekspansi NATO, infrastruktur NATO, dan kemampuan NATO lebih jauh ke timur. Kita harus mengecualikan Ukraina dari bergabung dengan NATO,” tegasnya, seperti dikutip Sputnik, Senin (27/12).

Lebih lanjut, ia mengatakan, semua kegiatan NATO harus dikembalikan ke posisi awal, saat penandatanganan tindakan fundamental Rusia-NATO.

Sementara itu, diplomat tersebut juga mengatakan pihaknya masih menunggu tanggapan dari Amerika Serikat (AS) terkait kemungkinan pembicaraan bilateral.

Pada 26 Desember, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan siap menyelenggarakan pertemuan Dewan Rusia-NATO pada 12 Januari.

Pada gilirannya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko menyoroti sejumlah masalah, termasuk komposisi delegasi yang harus diselesaikan, karena saat ini tidak ada perwakilan Rusia di Brussel.

Ketegangan di sekitar Ukraina telah diperparah selama beberapa minggu terakhir oleh dugaan penumpukan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina dan klaim persiapan untuk invasi.