Berita

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha /Net

Dunia

Survei Nida Poll: Belum Ada Kandidat yang Cocok untuk Jadi Perdana Menteri Thailand

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 10:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mayoritas warga Thailand menilai hingga saat ini belum ada sosok potensial yang pantas untuk menduduki jabatan sebagai perdana menteri di negara Gajah Putih.

Hal itu terungkap dalam hasil survei terbaru yang dilakukan National Institute of Development Administration, atau Nida Poll.

Tercatat dalam survei, meski masih mempimpin kandidat potensial lainnya dalam hal popularitas individu, posisi perdana menteri petahana, Jenderal Prayut Chan-o-cha tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan calon oposisi.

Survei popularitas triwulanan keempat tentang calon potensial untuk jabatan perdana menteri itu dilakukan pada 15-21 Desember pada 2.504 sampel berusia 18 tahun ke atas dari berbagai tingkat pendidikan dan pekerjaan di seluruh negeri melalui wawancara telepon acak.

Ditanya siapa yang akan mereka dukung untuk jabatan perdana menteri hari ini, jawabannya mereka beragam. Tiga tokoh, termasuk petahana memperoleh suara yang tidak terpaut jauh.

Bangkok Post
melaporkan pada Minggu (27/12), sebanyak 36,54 persen mengatakan tidak ada yang cocok untuk posisi tersebut, dan 16,39 persen mendukung Prayut, mengatakan dia tegas dengan keterampilan administrasi yang baik dan kebijakan yang efektif untuk membantu rakyat.

Sementara Pita Limjaroenrat, pemimpin Partai Maju mendapat 10,47 persen suara. Para pemilih mengatakan dia adalah seorang pria dari generasi baru dengan ide-ide bagus untuk pembangunan negara.

Suara yang hampir serupa diperoleh Paetongtarn Shinawatra dari Partai Pheu Thai dengan 10,55 persen. Pemilih menilai Paetongtarn adalah seorang dari generasi baru harus diberi kesempatan untuk mengambil alih pemerintahan negara.

Ditanya partai politik mana yang mereka sukai saat ini, sebanyak 37,14 persen mengaku tidak satupun dari partai yang ada di negara itu yang mereka pilih.

Sementara tiga partai menduduki posisi teratas dengan Partai Pheutai 23,52 persen suara, disusul 13,18 persen untuk Partai Maju Maju, dan posisi ketiga ditempati Partai Palang Pracharath yang mengusung Prayut dengan 8,99 persen suara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya