Berita

Kim Keon-hee, istri dari calon presiden dari partai oposisi utama Korea Selatan Yoon Suk-yeol meminta maaf karena pernah palsukan resume di masa lalu/Yonhap

Dunia

Kebanjiran Kritik, Istri Capres Korea Selatan Minta Maaf Karena Palsukan Resume

MINGGU, 26 DESEMBER 2021 | 21:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ingar bingar kontestasi pemilu yang berlangsung di Korea Selatan diwarnai dengan isu tidak sedap yang menimpa istri dari salah satu calon presiden.

Ia adalah Kim Keon-hee, istri dari Yoon Suk-yeol. Yoon merupakan calon presiden dari partai oposisi utama Korea Selatan.

Pada hari Minggu (26/12), Kim meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi beberapa waktu belakangan akibat tuduhan pelanggaran masa lalu yang dilakukan oleh Kim.

Kim dituduh pernah memalsukan kredensialnya pada resumenya ketika melamar posisi mengajar di dua universitas lokal pada tahun 2007 dan 2013.

Resume yang dikirim Kim ke Universitas Wanita Suwon pada tahun 2007 diduga berisi klaim palsu bahwa ia pernah menjabat sebagai direktur Asosiasi Industri Game Korea selama tiga tahun mulai tahun 2002, padahal sebenarnya asosiasi tersebut didirikan pada tahun 2004.

Kim juga menuliskan dalam resumenya bahwa ia pernah memenangkan hadiah utama di Festival Kartun & Animasi Internasional Seoul pada tahun 2004, padahal sebenarnya tidak.

Sementara itu, pada resume yang Kim kirim ke Universitas Anyang pada tahun 2013, ia diduga berbohong tentang memenangkan hadiah utama dalam kategori animasi dari Penghargaan Konten Korea 2004.

Isu tersebut menjadi sorotan belakangan ini saat suami Kim, yakni Yoon maju sebagai calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat untuk pemilu presiden Korea Selatan yang akan dilangsungkan pada Maret tahun 2022 mendatang.

Dalam sebuah pernyataan pada 17 Desember lalu, Yoon meminta maaf kepada publik karena menimbulkan kekhawatiran atas kontroversi seputar istrinya.

Kemudian pada Minggu (26/12), Kim baru muncul ke hadapan publik dan meminta maaf serta memberikan klarifikasi.

"Saya seharusnya tidak melakukannya. Dalam retrospeksi, itu terlalu memalukan," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Atas semua salah dan kecerobohan saya, saya meminta maaf," sambungnya.

Ia pun menjelaskan akan tuduhan penipuan dalam resumenya. Kim mengatakan bahwa kredensialnya dibesar-besarkan dengan beberapa kesalahan penulisan.

Kim mengaku bahwa dirinya merasa bersalah karena akibat isu tersebut, sang suami ikut kebanjiran kritik.

"Sungguh menyayat hati menghadapi kenyataan bahwa suami saya dikritik karena saya," katanya.

"Saya akan sangat merenungkan kesalahan masa lalu saya dan berhati-hati untuk tidak gagal memenuhi harapan publik," sambungnya, seperti dikabarkan Yonhap.

Permintaan maaf Kim dilakukan saat peringkat persetujuan masyarakat atas Yoon telah mengalami penurunan yang mencolok dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa Yoon bersaing ketat dengan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya