Berita

Fasilitas nuklir Iran/Net

Dunia

Meski Kesepakatan Nuklir Gagal, Iran Janji Tak Akan Perkaya Uranium Hingga Lebih 60 Persen

MINGGU, 26 DESEMBER 2021 | 10:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran berjanji tidak akan memperkaya uraniumnya hingga di atas 60 persen meski dialog untuk menghidupkan kesepakatan nuklir di Wina, Austria gagal.

Dikatakan oleh Direktur Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, pihaknya hanya memperkaya uranium sesuai dengan kebutuhan negara.

"Target kami terkait dengan pengayaan uranium adalah memenuhi kebutuhan industri dan produksi, serta orang-orang kami," ujarnya pada Sabtu (25/12), seperti dikutip AFP.

Hal itu disampaikan oleh Eslami menjelang dimulainya kembali pembicaraan di Wina pada Senin (27/12) untuk menghidupkan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang ditandatangani pada 2015.

Selama ini banyak pihak, utama Israel, menuding Iran mempersiapkan pengayaan uranium ke tingkat 90 persen, yang dibutuhkan untuk mengembangkan senjata nuklir.

Tetapi Teheran menegaskan program nuklirnya untuk tujuan damai. Eslami mengatakan, kegiatan nuklir Iran sesuai denga pengaturan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

JCPOA 2015 sendiri berisi pencabutan sanksi Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya. Tetapi pada 2018, AS di bawah pemerintahan Donald Trump menarik diri dan justru memberlakukan begitu banyak sanksi kepada Iran.

Setelah itu, Teheran mulai melanggar kesepakatn dengan terus memperkaya uranium.

Kemudian setelah Presiden AS Joe Biden menjabat, negara-negara terkait tengah mendiskusikan untuk menghidupkan kembali JCPOA.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya