Berita

Banjir yang menggenangi kelurahan Pahlawan, Kemuning, Palembang/RMOLSumsel

Politik

Ratu Dewa Minta Maaf Palembang Kebanjiran, Wako-Wawako Kemana?

SABTU, 25 DESEMBER 2021 | 16:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kota Palembang sejak Sabtu dini hari (25/12). Stasiun Klimatologi Palembang bahkan mencatat hujan kali ini tertinggi selama 31 tahun terakhir.

Akibatnya, sejumlah ruas wilayah di Kota Palembang tergenang air, seperti di Jalan Kolonel Burlian, kawasan Kanten, Jalan MP Mangkunegara, termasuk di Jalan Utama Sudirman dekat Masjid Agung Palembang.

Hingga Sabtu siang, air juga masih belum surut di beberapa bagian wilayah.


Terkait kejadian luar biasa ini, Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa meminta maaf kepada seluruh masyarakat. Ia turut berempati terhadap apa yang dirasakan oleh warga Kota Palembang saat ini.

"Kami sebagai pelayan (warga) minta maaf," ujar Ratu Dewa diberitakan Kantor Berita RMOLSumsel.

Permintaan maaf yang disampaikan oleh Ratu Dewa itu dinilai oleh pengamat Bagindo Togar sebagai hal yang seharusnya dilakukan oleh Walikota Palembang, Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang, Wawako Fitrianti Agustinda.

Namun yang terjadi, kata Bagindo, Wako-Wawako seperti menghilang. Kondisi ini diakuinya kerap terjadi saat kondisi banjir atau kejadian luar biasa yang terjadi di Kota Palembang.

"Berulang kali, sebelum ini juga sudah saya sampaikan, jangan dianggap remeh prediksi dari BMKG itu, sehingga bisa diantisipasi. Ujung-ujungnya setiap kejadian bencana banjir, malah jadi ajang pencitraan," ungkap Bagindo.

Lebih jauh, ia menilai Walikota Harnojoyo tidak paham dengan karakteristik wilayah Kota Palembang. Sehingga kebijakan, yang dilahirkan terkait penanganan masalah lingkungan selama ini seperti tidak tepat.

Banyak hal yang masih luput dari kebijakan Harnojoyo, seperti misalnya revitalisasi, pengerukan Sungai Musi dan anak-anak sungainya.

"Entah apa karena memang bukan asli Palembang atau bagiamana ya? Tapi kalaupun serius dalam penanganan ini, seharusnya jangan abai terhadap faktor apa pun. Karena ini merupakan kejadian berulang, dan masyarakat terus menjadi korban," kritiknya.

Melihat kejadian banjir besar ini, Bagindo menilai Palembang membutuhkan pemimpin yang mampu mengentaskan masalah, tidak miskin gagasan, punya karakter kepemimpinan yang kuat, dan berada bersama masyarakat saat terjadi masalah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya