Berita

Mobil OSCE di pos pemeriksaan Stanytsia Luhanska pada November 2021/Net

Dunia

AS Sambut Gembira Pengumuman OSCE Tentang Gencatan Senjata di Ukraina Timur

SABTU, 25 DESEMBER 2021 | 13:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menyambut baik pengumuman dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) bahwa pasukan pemerintah Ukraina dan pasukan pimpinan Rusia di Ukraina timur telah setuju untuk mematuhi gencatan senjata tahun 2020.

Departemen Luar Negeri AS memuji upaya OSCE untuk mencapai kesepakatan dan mendesak para pihak untuk sepenuhnya mematuhi komitmen mereka.

"Kami berharap perdamaian yang dihasilkan akan menciptakan ruang diplomatik yang diperlukan untuk mengurangi ketegangan regional dan memberikan suasana positif untuk diskusi lebih lanjut," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Ukrinform, Jumat (24/12)


Departemen Luar Negeri mengatakan AS terus meminta Rusia untuk memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian Minsk untuk menarik kembali pasukan dan senjata dari jalur kontak di Ukraina timur.

Perjanjian Minsk bertujuan untuk mencapai gencatan senjata yang tahan lama di Ukraina timur yang mengarah ke langkah-langkah menuju solusi politik. Diperantarai pada tahun 2015 oleh Prancis dan Jerman di ibu kota Belarusia, perjanjian tersebut menetapkan serangkaian gencatan senjata di Ukraina timur yang umumnya gagal dipertahankan.

Pernyataan Departemen Luar Negeri sekali lagi juga meminta Rusia untuk menarik kembali pasukan yang telah dikumpulkannya di sepanjang perbatasan Ukraina “dan mengakhiri retorika agresif dan mengancamnya.”

Negara-negara Barat menuduh Rusia telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dalam kemungkinan awal invasi. Rusia membantah memiliki niat seperti itu. Amerika Serikat telah memperingatkan Kremlin tentang sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya jika meluncurkan serangan.

Kiev telah memerangi pemberontakan pro-Moskow di dua wilayah memisahkan diri yang berbatasan dengan Rusia sejak 2014, tak lama setelah Kremlin mencaplok Semenanjung Krimea Ukraina. Konflik telah menewaskan lebih dari 13.200 orang.

Ukraina menyatakan optimismenya menyusul pengumuman dari OSCE tersebut.

"Ada kemungkinan nyata untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama untuk memastikan gencatan senjata di jalur kontak," kata Andriy Kostin, utusan Ukraina dalam pembicaraan tersebut, dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde, ketua OSCE menyebut kesepakatan tentang gencatan senjata sebagai "langkah pertama yang kecil tapi penting menuju de-eskalasi di sepanjang jalur kontak."

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya