mantan Presiden Pyotr Poroshenko/Net
mantan Presiden Pyotr Poroshenko/Net
RMOL. Kantor Kejaksaan Agung Ukraina akan meminta pengadilan menangkap mantan presiden Pyotr Poroshenko dan meminta jaminan 37 juta dolar AS atas kejahatannya melakukan makar.
Biro Investigasi Negara mengatakan bahwa Poroshenko telah ditempatkan di bawah penyelidikan resmi pada 21 Desember atas dugaan pengkhianatan tingkat tinggi, menuduhnya "memfasilitasi kegiatan" separatis yang memerangi pasukan pemerintah dalam konflik yang telah merenggut lebih dari 13.200 nyawa sejak April 2014.
Kemudian, pada Jumat (23/12), pengadilan di Kiev memutuskan untuk menahan Poroshenko, mengutip sebuah sumber yang berbicara kepada media lokal.
Reuters menulis, Pada saat pengadilan mengumumkan penangkapan tersebut, Poroshenko, yang sekarang memimpin Partai Solidaritas Eropa, sedang berada di luar negeri. Poroshenko diperkirakan akan kembali setelah liburan singkatnya. Jika politisi itu terbukti bersalah, ia akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
Selama masa kepresidenannya, Poroshenko diduga membantu separatis menjual batu bara senilai 54 juta dolar AS ke Kiev pada 2014-15.
Ukraina menghadapi kekurangan sumber daya akut setelah separatis merebut wilayah di wilayah Donetsk dan Luhansk, di mana tambang batu bara utama negara itu berada.
Poroshenko kemudian lengser dan digantikan dengan Volodymyr Zelenskiy dalam pemilihan 2019.
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13
UPDATE
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12
Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15
Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35
Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30