Berita

Deputi Pertama Perwakilan Tetap PBB, Dmitry Polyanskiy/Net

Dunia

Diplomat Rusia: London Tidak Peduli dengan Hak Asasi Manusia, Hanya Bisa Menyalahkan Moskow

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia bereaksi keras terhadap pernyataan Inggris yang menuding Moskow memanfaatkan PBB dalam konfliknya dengan Ukraina.

Deputi Pertama Perwakilan Tetap PBB, Dmitry Polyanskiy, dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa Inggris telah terhasut oleh isu yang tidak bertanggung jawab.  

Menurut Polyanskiy, London kerjanya hanya bisa menyalahkan Rusia karena tidak peduli tentang penghormatan terhadap hak asasi manusia.


“Seseorang pasti telah menyesatkan Anda, Ibu Menteri. Karena gerakan kami tidak secara khusus di Ukraina tetapi lebih pada pelanggaran hak asasi manusia dan minoritas di negara-negara Baltik dan Ukraina," cuit Polyansky.

"Tweet Anda menunjukkan bahwa (Inggris) sama sekali tidak peduli dengan hak asasi manusia, dan hanya bisa tetap tenang dan menyalahkan Rusia,” lanjut Polyansky, seperti dikutip dari TASS.

Pernyataan Polyanskiy keluar untuk menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss beberapa hari sebelumnya bahwa Moskow diduga berusaha menggunakan Dewan Keamanan PBB untuk mengacaukan Ukraina. Liz Truss juga menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Inggris untuk NATO sebagai pertahanan penting dalam menanggapi agresi Rusia.

Selain membalas pernyataan Liz Truss,  Polyansky juga menanggapi kritik dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa negara-negara Barat hanya bisa menebarkan histeria ketika Rusia mencoba membuka fakta siapa sesungguhnya yang menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia.

Rusia berada dalam tekanan AS dan negara-negara Barat atas perselisihannya di Ukraina. Semua menuding Rusia sedang mempersiapkan  serangan dengan mengumpulkan ribuan pasukan di perbatasannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya