Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Kontras Anggap Hukuman Mati Belum Memberi Efek Jera

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 12:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tuntutan hukuman mati dalam kasus korupsi PT Asabri dianggap tidak menjamin akan memberi efek jera.

Wakil Koordinator Kontras Arif Nur Fikri mengatakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) perlu menengok kasus lain dalam penerapan hukuman mati yang masih belum memberi efek jera.

"Kalau dasarnya memberikan efek jera, seharusnya JPU berkaca perkara lain, seperti narkotika dan pembunuhan berencana di mana tuntutan hukuman mati tidak memberikan efek jera sama sekali," kata Arif kepada wartawan, Kamis (23/12).


Ia mengamini hukum positif di Indonesia masih membolehkan hukuman mati. Namun hukuman mati hingga kini belum terbukti memberikan efek jera.

"Saya rasa akan lebih bijak jika aparat penegak hukum mencari solusi penghukuman lain selain hukuman mati jika tujuannya untuk memberikan efek jera ketimbang hukuman mati," tambahnya.

Di sisi lain, hukuman mati belum memberi efek jera pada koruptor karena ada kelonggaran yang membuat pejabat publik melakukan korupsi. Selama korupsi bisa dijalankan dengan mudah, maka korupsi akan terus langgeng.

"Oleh karena itu, yang mesti diubah tidak cuma sistem penghukuman untuk koruptor, tapi juga kebijakan-kebijakan lain yang dapat mempersempit pergerakan pejabat publik untuk melakukan korupsi," tambah Divisi Hukum Kontras, Auliya Rayyan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya