Berita

Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok/Net

Dunia

Laporan Reuters: PM Sudan Abdalla Hamdok Segera Mengundurkan Diri

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok.

Ia dikabarkan telah mengatakan kepada sekelompok tokoh politik dan intelektual nasional bahwa ia bermaksud untuk mengundurkan diri dalam beberapa jam mendatang, sebulan setelah kesepakatan dengan Panglima Angkatan Darat Abdel Fattah Al-Burhan untuk membentuk pemerintahan baru.
Kabar mengejutkan itu dilaporkan Reuters mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang dekat dengan perdana menteri pada Selasa (21/12).

"Kelompok Hamdok berbicara pada hari Selasa meminta dia untuk tetap di posisinya tetapi dia bersikeras dia akan pergi," kata sumber tersebut.

"Kelompok Hamdok berbicara pada hari Selasa meminta dia untuk tetap di posisinya tetapi dia bersikeras dia akan pergi," kata sumber tersebut.

Hamdok kembali berkuasa pada 21 November menyusul kudeta yang dilakukan militer sebulan sebelumnya.

Pada Sabtu (18/12), ratusan ribu orang berdemo di istana kepresidenan untuk menolak pemerintahan militer maupun keputusan Hamdok untuk kembali, yang dia katakan untuk mengakhiri pertumpahan darah.

Sekitar 47 orang tewas dalam tindakan keras terhadap protes terhadap pemerintahan militer, termasuk dua orang akibat protes hari Sabtu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menerima laporan pemerkosaan atau pemerkosaan berkelompok terhadap 13 wanita dan anak perempuan.

Nampaknya keputusan Hamdok untuk mengundurkan diri terkait dengan pernyataan sebelumnya bahwa dia hanya akan tetap menjabat jika memiliki dukungan politik dan jika perjanjian ditegakkan.

Perjanjian itu termasuk meminta militer untuk membebaskan tahanan politik, melindungi kebebasan berekspresi dan mengizinkan Hamdok untuk secara independen menunjuk kabinet baru.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya