Berita

KH As'ad Ali/Net

Politik

Punya Jejaring Global, Track Record KH As'ad Said Ali Tidak Diragukan

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 18:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dengan semakin peliknya konflik yang terjadi di Timur Tengah dan dunia Islam, kehadiran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar perlu dioptimalkan.

Hal ini membuat indikator terkait langkah-langkah NU untuk berkembang ke kancah global menjadi penting dalam pemilihan Ketua Umum PBNU selama Muktamar ke-34 yang digelar di Lampung pada 22-23 Desember.

Dalam hal ini, pengamat politik Islam Yon Machmudi menilai, ada tiga calon menonjol yang memiliki kompetensi di jejaring internasional.

"Dari janji yang diberikan, Gus Yahya Cholil ingin memajukan NU di dunia internasional, yang bisa menghubungkan dunia Islam dan Barat," kata Ketua Program Pascasarjana Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/12).

Di sisi lain, ia mengatakan, terdapat petahana yaitu KH Said Aqil Siroj yang kinerjanya sudah dibuktikan selama dua periode terakhir. Sayangnya, Yon berpendapat, meski memiliki jejaring internasional, KH Said Aqil tampaknya belum mengoptimalkan hal tersebut selama kepemimpinannya.

Selama kepemimpinan KH Said Aqil, ulama NU memang memiliki peranan pada konflik Afghanistan. Tetapi masih banyak konflik lain yang membutuhkan kehadiran NU sebagai contoh moderasi beragama dan menciptakan harmonisasi elemen bangsa.

Sementara itu, kehadiran mantan Wakil Ketum PBNU KH As'ad Said Ali dalam bursa pemilihan menjadi sangat penting di tengah kompetisi dua sosok sebelumnya. Terlebih ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2000-2011.

"Kita tidak meragukan lagi track record beliau, punya jejaring dunia internasional. Ketika menjalankan tugas intelijen, (beliau) mampu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh penting di Arab Saudi, Yaman, Suriah, dan negara-negara Uni Eropa," pungkas Yon.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya