Berita

Gubernur DKI Jakarta bersama Ketum Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Selain Punya Hubungan Historis, Nasdem akan Untung jika Usung Anies

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 15:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memiliki kedekatan historis dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lantaran Anies merupakan salah satu pendiri partai tersebut saat masih berstatus sebagai organisasi masyarakat (ormas).

Demikian antara lain disampaikan pengamat komunikiasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/12).

Selain kedekatan historis, kata Jamiluddin, Nasdem juga diprediksi bakal mengeruk keuntungan jika mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

“Kalau Nasdem mengusung Anies, tentu jadi berkah buat partai besutan Surya Paloh. Sebab, pendukung fanatik Anies yang begitu besar setidaknya sebagian diantaranya suaranya akan ke Nasdem,” kata Jamiluddin.

Disisi lain, elektabilitas Anies memang tinggi. Hal itu ditunjukkan hasil survei dari lembaga survei yang memang kredibel. Elektabilitas yang tinggi itu setidaknya menggaransi Anies untuk berpeluang memenangkan Pilpres. Hal ini menambah keyakinan Nasdem untuk mengusung Anies dalam Pilpres 2024.

“Hal itu akan meningkatkan elektoral Nasdem pada Pileg 2024. Nasdem setidaknya akan bertambah jumlah suaranya sehingga menambah kursi untuk mengamankan partainy tetap di Senayan,” ungkap Jamiluddin.

Peluang diusungnya Anies oleh Nasdem ini akan terbuka lebar jika partai dengan jargon restorasi Indonesia ini berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Sebab, dua partai ini elektabilitasnya belakangan terus meningkat.

“Jadi, Nasdem bersama Demokrat dan PKS dapat mengusung Anies dengan peluang menang lebih besar bila dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Duet ini dari hasil beberapa survei sangat kompetitif untuk bertarung dengan pasangan lain,” demikian Jamiluddin.


Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya