Berita

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang tengah menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bersama Panglima TNI Jendral Andika Perkasa/RMOLBanten

Politik

2,5 Tahun ke Depan Belum Tentu Elektabilitas Prabowo Moncer, Kalau Andika Punya Prospek

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 03:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kemungkinan lain bisa saja terjadi untuk pasangan Pilpres Puan Maharanidi tahun 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi demikian.

Alasannya, PDI Perjuangan yang dikabarkan bakal mengusung Puan bersama Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bisa digeser oleh sosok Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Pasalnya, Pangi menilai sosok menantu mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu memiliki potensi yang cukup untuk dipasankan dengan Puan, namun dengan catatan elektoral.

"Andika Puan prospek cukup potensial, sepanjang trend elektabilitas Andika bagus," ujar Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin dini hari (20/12).

Selain itu, Pangi juga melihat tren elektabilitas Prabowoyang kini direkam beberapa lembaga survei masih moncer diurutan teratas, bukan jaminan Puan bisa memenangkan Pilpres 2024.

"Prabowo-Puan bisa saja elektabilitasny memang tinggi hari ini namun bisa saja 2,5 tahun ke depan elektabilitas Prabowo jenuh dan tidak ada pertumbuhan elektoral secara signifikan," tuturnya.

Sebab kemungkinan elektabilitas Prabowo menurun, dipaparkan Pangi, adalah karena perspektif publik yang sudah bsan melihat sosok Menteri Pertahanan itu ikut berlaga di panggung Pilpres.

"Elektabilitas Prabowo dianggap sudah jenuh, ngak ada trend kenaikan, sehingga mungkin ada argumentasi Andika-Puan dianggap punya kans karena elektabilitasnya dianggap menjanjikan kedepannya dan pertumbuhan elektoralnya bagus," paparnya.

"Sementara Prabowo-Puan dianggap elektabilitasnya sudah jenuh dan tidak ada perubahan secara signifikan, jenuh berkali kali, sementara Andika trendnya bisa saja bagus, jadi pilpres itu dilihat tren saja," demikian Pangi.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Puan: PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:50

DPD Wanti-wanti Penanganan Krisis Pangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:44

IFW Minta Pemerintah Waspadai Trik Menyulap Gandum Pangan Jadi Bahan Pakan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:39

Usut Korupsi di ASDP, KPK Panggil 2 Penilai KJPP

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Harga CPO Naik 1 Persen Usai Anjlok Dua Hari Beruntun

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:37

Calon Kepala BIN Herindra Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:33

Penasihat Presiden UEA Digadang Jadi Pemimpin Gaza Usai Perang

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:32

Gandeng Industri, Kemenperin Optimis IMC Berperan Tekan Impor Mesin Produksi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:30

Jokowi: Ketahanan Pangan, Fondasi Kesejahteraan Bangsa

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:19

PM Italia Nekat Kunjungi Lebanon usai Serangan di UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:17

Selengkapnya