Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono saat konferensi pers soal Nataru 2021/RMOL
Mendekati libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) 2021, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, menyebutkan telah melakukan beberapa persiapan. Tujuannya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di jalanan.
Rivan mengatakan, dalam melakukan persiapan Nataru 2021, Jasa Raharja menggandeng beberapa pihak yang nantinya saling bersinergi, antara lain Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, serta 2.352 rumah sakit yang telah menjadi mitra Jasa Raharja.
"Kita mendukung dengan seluruh kekuatan akan memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat. Ini penting menjaga kualitas layanan agar kita menjalin sinergi, bagaimana percepatan kemudahan layanan kita miliki di seluruh wilayah Indonesia," ujar Rivan dalam konferensi pers di Gedung Jasa Raharja, Minggu (19/12).
Pada kesempatan ini, Rivan memaparkan pihaknya telah menyediakan pelayanan di 1.646 Samsat dengan 29 kantor cabang provinsi dan 63 kantor perwakilan.
Nantinya dikatakan Rivan, pos pelayanan itu akan memudahkan masyarakat ketika melakukan perjalanan.
Jasa Raharja juga telah melakukan rangkaian kegiatan mengedukasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban berkendara.
Kendati demikian, Rivan tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan kalau keperluannya tidak genting.
"Kami harap dengan semua upaya pencegahan kecelakaan dari kami. Mulai dari pos terpadu di seluruh lokasi yang dianggap penting sampai dengan hari ini 60 pos akan terus dinamis nantinya," katanya.
"Kami juga akan menggunakan mobil Jasa Raharja Reaksi Cepat adalah upaya pelayanan kami. Kami punya 29 mobil dan siap sebagai mobil pendukung dalam Nataru ini," tambah Rivan.
Jasa Raharja juga telah menyediakan 2.000 personel yang bersiaga untuk menjaga jalur yang dinilai rawan menjadi titik kecelakaan dan keramaian.
Harapannya, dengan persiapan ini angka kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan bisa menurun serta tentu mengendalikan penyebaran Covid-19 di tanah air.
