Berita

Varian Omicron dari virus corona dikhawatirkan akan lebih mudah bermutasi/Net

Dunia

Iran Konfirmasi Kasus Pertama Varian Omicron

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 19:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ancaman varian baru omicron dari virus corona tidak bisa dipandang sebelah mata. Dikabarkan Al Jazeera, pada akhir pekan ini (Minggu, 19/12), Iran mengkonfirmasi kasus pertama varian omicron yang terdeteksi.

Belum diketahui dengan pasti riwayat perjalanan dari orang yang terdeteksi pertama kali terpapar varian omicron di Iran.

Namun negara ini telah memvaksinasi sekitar 60 persen dari populasi sekitar 85 juta orang dengan dua dosis vaksin virus corona.

Akan tetapi, para pejabat telah mendesak warga untuk mendapatkan dosis ketiga mereka sesegera mungkin di tengah ancaman dari varian omicron.

Pengumuman itu muncul ketika Eropa tengah mencoba mengendalikan meningkatnya jumlah infeksi yang terkait dengan jenis yang sangat mudah bermutasi itu.

Otoritas kesehatan Jerman juga mengumumkan bahwa Inggris telah ditambahkan ke daftar negara berisiko tinggi Covid-19, yang berarti pembatasan perjalanan yang lebih ketat.

Sementara itu, Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen telah memperingatkan bahwa varian Omicron bisa dominan di Eropa pada pertengahan Januari.

Bukan hanya Eropa, banyak negara lainnya juga memberlakukan kembali pembatasan perjalanan dan tindakan lainnya beberapa minggu setelah varian tersebut pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya