Berita

Politikus senior, Hatta Taliwang/RMOL

Politik

Pembangunan Ibukota Baru Dianggap Proyek Dagang, Hatta Taliwang: Masa Kita Tambah Lagi Ibukota Mangkrak?

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 14:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Proyek Ibukota Negara (IKN) dianggap seperti proyek dagang karena sudah melakukan pembangunan maupun menyiapkan lahan, meski belum ada regulasi yang kuat.

Begitu yang disampaikan oleh politikus senior, Hatta Taliwang, yang juga merupakan Pemrakarsa Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis siang (16/12).

"Yang substansi sebenarnya soal IKN ini, menurut saya seharusnya belum sampai ke urusan teknis, apalagi bicarakan lahan, bicarakan sudah membangun fasilitas jalan atau apa, harusnya belum," ujar Hatta.


Untuk itu, Hatta mengusulkan, soal IKN seharusnya dibahas terlebih dahulu di forum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang melibatkan seluruh masyarakat untuk diajak berbicara soal rencana strategis pemerintahan Joko Widodo.

"Karena ini menyangkut isu strategis sekali. Jadi kadar persoalannya itu menurut saya di MPR, DPR enggak cukup, yang punya daerah siapa, utusan daerah kan, masa mereka enggak berhak untuk bicara. Jadi melibatkan juga tokoh masyarakat," tutur Hatta.

"Jadi harusnya soal teknis tanah, ini lah dan lainnya, jangan dulu. Kok kesannya jadi dagang ini, proyek dagang jadinya," sambungnya.

Jika regulasi atau aturannya belum kuat, lanjutnya, ditakutkan akan menjadi proyek mangkrak yang jadi beban kepemimpinan Indonesia selanjutnya.

"Keputusan Majelis (MPR) itu penting, supaya enggak ada lagi gugatan atau apa. Nanti kalau enggak kuat basis regulasinya, aturannya, presiden mendatang gampang saja batalin, kan rugi, akhirnya mangkrak lagi. Padahal kita sudah banyak yang mangkrak kan. Masa kita tambah lagi Ibukota mangkrak?" pungkas Hatta.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya