Berita

Koalisi Mahasiswa Pemberantasan Korupsi (Kampak)/Ist

Nusantara

Demo di Depan Kejagung, Kampak Soroti Mafia Tender di Kemenhub

RABU, 15 DESEMBER 2021 | 21:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Koalisi Mahasiswa Pemberantasan Korupsi (Kampak) menyoroti sejumlah tender pembangunan yang dilakukan oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Melalui aksi unjuk rasa di Kejaksaan Agung, mereka menilai beberapa tender di Kemenhub penuh rekayasa.

Koordinator aksi, Putra Nainggolan menyampaikan bahwa, pihaknya menyayangkan Kementrian Perhubungan memenangkan PT BZ dalam tender pembangunan gedung terminal Bandara Sibisa, Sumatera Utara. Padahal perusahaan tersebut perusahaan bermasalah dan bukan penawar terendah sesuai ketentuan yang berlaku.

“Tender proyek Bandara Sibisa senilai  Rp48 M diduga dibeking oleh mafia tender. Kami meminta Kejaksaan Agung melakukan intervensi hukum untuk mencegah terjadi tindak korupsi yang merugikan Negara,” kata Putra Nainggolan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu malam (15/12).


Selain itu Kampak juga menemukan kejanggalan dalam tender proyek revitalisasi UPPKB Muara Lembu di Provinsi Riau yang diikuti oleh perusahaan yang pernah terbukti masuk ke dalam daftar hitam yakni PT JIP.

“Diduga dilindungi oleh okum Kementerian Perhubungan agar dimenangkan,” kata Putra.

Oleh karena itu, ia mendesak agar Kejaksaan Agung segera bergerak melakukan serangkaian penyelidikan, guna mengetahui kenapa perusahaan yang bermasalah dapat mengikuti tender dan bahkan memenangkannya.

“Tangkap mafia tender di Kementerian Perhubungan yang melindungi PT BZ dan PT JIP,” seru Putra Nainggolan.

Saat aksi di Kejaksaan Agung, mereka ditemui oleh Staf Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung yang menyatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan informasi tersebut kepada pimpinan Kejaksaan.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya