Berita

Prabowo Subianto diprediksi kalah jika nekat jadi capres 2024/Net

Politik

Publik Sudah Jenuh, Prabowo Genapkan Kekalahan Jika Nekat Maju Pilpres 2024

RABU, 15 DESEMBER 2021 | 03:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wacana kejenuhan pada sosok Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 bisa saja berujung hattrick kekalahan bertarung di pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.  

Pandangan kejenuhan terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra itu dikonfirmasi olah hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).

Direktur eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan, elektabilitas Prabowo Subianto secara konsisten terus menurun sejak tumbang saat bertarung dengan Joko Widodo kedua kalinya tahun 2019 silam.


Kata Dedi, penurunan drastis terjadi saat Prabowo lebih memilih gabung koalisi pemerintahan Jokowi.

"Prabowo konsisten menurun sejak kalah dari Pilpres 2019, semakin signifikan sejak bergabung dengan koalisi pemerintah," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/12).

Menurut Dedi, dengan kondisi politik itu, Prabowo seharusnya sadar bahwa suara sebagian besar masyarakat menginginkan regenerasi kepemimpinan nasional.

Prediksi Dedi, jika benar Prabowo masih akan maju di Pilpres 2024 seperti yang disuarakan oleh petinggi Gerindra, maka pria yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan itu akan menggenapi kekalahannya dalam pertarungan Pilpres.

"Jika tidak maka Prabowo hanya akan menggenapi kekalahannya di 2024, kecuali memang ia tidak punya orientasi untuk menang," pungkas Dedi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya