Berita

Tornado hancurkan gedung dan rumah di Kentucky/Net

Dunia

Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Hilang Diterjang Tornado, Kentucky Menjadi Wilayah Terdampak Parah

SELASA, 14 DESEMBER 2021 | 12:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tornado yang menerjang enam negara bagian pada Senin (13/12) menciptakan kehancuran yang cukup parah.

Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 74 orang, termasuk enam anak-anak di Kentucky, menjadi korban tewas dari bencana yang meratakan seluruh lingkungan, menghancurkan 1.000 rumah dan memusnahkan infrastruktur penting lainnya.
Ratusan orang lainnya dinyatakan hilang, mendorong sukarelawan yang berbondong-bondong ke daerah yang terkena dampak parah itu untuk segera melakukan pencarian di antara pohon-pohon tumbang dan puing-puing gedung yang runtuh.


Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan dia memperkirakan jumlah itu akan meningkat.

“Tidak diragukan lagi jumlah korban tewas akan lebih banyak lagi," katanya, menambahkan bahwa dengan jumlah kerusakan dan puing-puing tersebut, mungkin perlu waktu seminggu atau bahkan lebih sampai menemukan semua korban.

Beshear, yang menahan air matanya selama konferensi pers, mengatakan proses pencarian, penyelamatan dan pemulihan di wilayah kehancuran telah menjadi roller coaster emosional bagi semua yang terlibat.

Dilaporkan Aljazeera bahwa Korban tewas berusia di antara 5 bulan hingga 86 tahun.

Beshear menyebutnya sebagai badai terburuk yang pernah terjadi di negara itu, yang cukup mengejutkan semua orang, dan mengubah keadaan menjadi tangis kesedihan. "Tetapi kemudian harus mengubahnya lagi menjadi ketegaran sampai keadaan normal kembali," hiburnya.

Kentucky menjadi wilayah yang terdampak cukup parah dobandingkan wilayah lainnya. Jumlah korban tewas di Illinois, Tennessee, Arkansas dan Missouri secara keseluruhan adalah 14 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya