Berita

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin/Net

Politik

Publik Sudah Jenuh dengan Prabowo, Wajar Jika Ingin Puan Maharani Jadi Pasangan Andika Perkasa

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 09:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kecenderungan publik lebih menyukai duet Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Ketua DPR RI Puan Maharani ketimbang Puan Maharani dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai hal yang lumrah.

Demikian penilaian dari pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menanggapi hasil sementara polling 24 Jam (TwitPol24jam) yang digelar Kantor Berita Politik RMOL. Di mana hasil sementara menyebutkan bahwa warganet lebih ingin duet Andika Perkasa-Puan Maharani.

Menurut Ujang, sosok Prabowo Subianto sudah kesekian kalinya mencalonkan diri sebagai calon presiden, sehingga wajar jika kemudian publik jenuh.

"Wajar-wajar saja. Mungkin karena warganet sudah jenuh dan bosan pada sosok atau figur Prabowo. Karena Prabowo sudah 15 tahun atau 3 kali ikut kontestasi pilpres," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (13/12).

"Jadi, bisa saja warganet butuh sosok atau figur baru yang fresh," imbuhnya.

Bisa juga, sambung Ujang, pendukung Prabowo mulai pergi lantaran keputusannya memilih masuk ke kabinet Indonesia Maju. Padahal Prabowo adalah rival Joko Widodo pada 2 pilpres terakhir.

Atas dasar itu menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, penilaian bahwa Andika-Puan lebih berpeluang jika berlaga di Pemilu 2024 juga cukup beralasan. Sebab, Andika-Puan merupakan figur yang fresh di mata publik ketimbang Prabowo-Puan.

"Yang bisa membawa harapan untuk Indonesia ke depan. Polling itu juga bisa saja menunjukkan kekecewaan warganet pada Prabowo, karena telah masuk koalisi pemerintahan, ujungnya warganet membalas di polling tersebut," tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya