Berita

Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi pengungsi erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur/Net

Nusantara

Prihatin Kondisi Anak-anak Terdampak Erupsi Semeru, Erick Thohir Bakal Berikan Beasiswa

SENIN, 13 DESEMBER 2021 | 06:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Anak-anak yang orangtuanya meninggal karena jadi korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru boleh sedikit menarik napas lega. Sebab, pendidikan mereka tetap terjamin.

Mereka akan mendapatkan beasiswa dari Yayasan BUMN.

"Kami ikut prihatin anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena bencana Semeru dan mereka akan mendapatkan beasiswa," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (12/12).


Ditambahkan Erick, anak-anak harus tetap kembali ke sekolah untuk masa depannya. Sehingga Kementerian BUMN memberikan bantuan sebanyak 2.500 alat sekolah kepada anak-anak yang terdampak bencana Gunung Semeru.

"Saya minta pihak Yayasan BUMN menghimpun data untuk memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu yang terdampak bencana Semeru karena program jangka panjang untuk pendidikan sangat penting bagi mereka," ujarnya.

Kunjungan Erick ke Kabupaten Lumajang ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang telah lebih dulu meninjau lokasi terdampak awan panas guguran di lereng Gunung Semeru beberapa hari lalu.

"BUMN juga akan membangun sarana mandi cuci kakus (MCK) dan sudah disurvei lokasinya, kemudian realisasi rumah juga menjadi bagian dari instruksi Bapak Presiden, sehingga kami akan menindaklanjuti sesuai arahan Presiden," papar Erick.

Dirinya menilai bantuan bahan pokok dan pangan untuk warga terdampak bencana Gunung Semeru sudah berlimpah, sehingga pihak BUMN fokus untuk bantuan jangka panjang seperti pendidikan.

Ditemani Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, Erick juga berkunjung ke lokasi Perhutani yang akan dijadikan tempat relokasi dan permukiman baru bagi masyarakat yang terdampak erupsi Semeru.

Soal relokasi rumah warga, Erick mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Namun sesuai dengan proses administrasi maka pihaknya bersama KLHK menunggu surat dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya