Berita

Mantan Menko Ekui era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli dalam diskusi yang digelar dalam rangkaian acara Kongres Ekonomi Umat 2 MUI bertajuk "Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia" yang digelar pada 10-12 Desember 2021/Repro

Politik

RR: Jokowi Jangan Ngibul di Forum Mulia, PDB 27 Ribu Dolar AS Bisa Dicapai Kalau Ekonomi Tumbuh 7,5 Sampai 8 Persen

SABTU, 11 DESEMBER 2021 | 19:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang diyakini Presiden Joko Widodo bakal tercapai pada 2040-2045 dengan besaran 23 ribu sampai-27 ribu dolar AS ibarat panggang jauh dari api.

Begitu mantan Menko Ekui era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli, menanggapi pernyataan Jokowi mengenai prospek ekonomi RI yang disampaikan pada acara pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021, di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta Selatan, Jumat (10/12).

Menurut Rizal Ramli, pernyataan Jokowi hanya angan-angan. Pasalnya, selama dua periode pemerintahannya tidak pernah tercatat pertumbuhan ekonomi nasional mencapai lebih dari 7 persen.


Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar dalam rangkaian acara Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI bertajuk "Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia" yang digelar pada 10-12 Desember 2021.

"Kalau Jokowi mau PDB kita 2040-2045 sekitar 23 ribu sampai 27 ribu dolar AS income per kapita, maka ekonomi harus tumbuh 7,5 sampai 8 persen tiap tahunnya sampai 2045," kata Rizal Ramli dikutip Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu (11/12).

Maka dari itu, berawan ekonomi yang memiliki akronim RR ini menilai Jokowi terlalu berandai-andai. Justru, harapnya, Presiden seharusnya menyampaikan kebenaran untuk mencapai cita-cita bangsa yang gemilang.

"Kalau ini mah PHP aja kali. Jangan ngibul kebablasan di forum mulia MUI dong!" tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya